[Warning] +21 tahun ke atas 🔞
All about Oscar Vazcez :
- Umur : 27 tahun
- Hobby : Kolektor mobil klasik
- Pekerjaan : serabutan
- Sifat : pendiam + pekerja keras (nilai plus super ganteng)
- Type wanita : Anti rambut pirang
All about Poppy Ed...
Aku lupa kasih note di part sebelumnya kalau di TDT ternyata Oscar dikasih 3 koin golden sunshine sama Morgan. Dan part ini juga masih nyerempet ke TDT, semoga masih ingat ya...
Part ini panjang >2.800, jadi updatenya bisa beberapa hari kemudian lagi....
Selamat membaca 🥂
🌹🌹🌹
"Aku tidak sejahat itu, Ms. Oliviera." pungkas Poppy seraya melirik ke arah perut Lais.
Lantas membuang mukanya dari wanita itu, menyorot sayu bahu jalan di tengah isak tangisnya. Begitu juga dengan Lais, membuang muka ke arah jendela mobil. Memerhatikan jalan yang dilaluinya.
🌹🌹🌹
Poppy berlangkah gontai menuju kamarnya. Pandangannya terus lurus ke depan. Sesekali ia menaikan tatapannya ke atas, menghindari air matanya menumpahi pipinya.
Ketika melewati ruang tamu pribadinya di white house, Poppy tidak menyadari keberadaan Alliya yang tengah berbincang bersama Owen yang menunggu kedatangannya.
"Pe, kau sudah pulang? Owen sudah lama menunggumu." seru Alliya menyambut.
Tapi Poppy yang memang sedang tidak fokus, tidak menyadarinya. Ia terus berjalan menuju kamarnya, yang membuat Alliya mengernyit heran. Tidak biasanya Poppy bersikap tidak acuh seperti itu. Pun Alliya dan Owen saling beradu pandang.
Poppy membuka pintu kamarnya. Ia terus melangkah menuju cermin ajaibnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Secara perlahan Poppy membalikkan cermin tersebut, mengambil satu foto yang menempel di belakangnya. Kemudian Poppy berjalan menuju tempat tidur, duduk di lantai di bawah tempat tidurnya.
Lantas Poppy memandangi foto di tangannya. Satu-satunya foto Valentine yang dimilikinya. Dimana wajah bocah 13 tahun itu sudah habis dicoret-coret oleh tinta berwarna merah muda. Ya, ketika merasa terhantui oleh Valentine di tidurnya, maka Poppy akan melampiaskan dengan menyoreti wajah pria itu. Begitu pun ketika merindukannya, maka Poppy akan menggambar satu bentuk hati terbelah di potret tersebut. Tidak terhitung berapa gambah hati yang patah itu. Yang jelas, ia melakukannya sejak usianya 11 tahun.
