La Bella e Bestia : Chapter 18

24.2K 4.5K 4.3K
                                    

Play List : Good Thing - Zedd ft Kehlani


Yeayy Bang Ilham update!!! 

Yang kangen cerita ini cungs 👆

Kemarin tanggal 14 Pebruari adalah hari ulang tahunnya Valentine. Tapi di cerita ini belum saatnya ya... 

Selamat membaca ❤️

*****

Poppy mengocek-ngocek pintu yang tidak kunjung bisa dibuka. Dan matanya kembali melebar gugup saat Oscar tiba-tiba berdiri di belakangnya, memutar kunci pintu dengan tubuh mereka hampir bersentuhan. Oscar menarik mundur tubuh Poppy ketika membuka pintu sampai benar-benar membuat tubuh Poppy menabrak tubuh tegap pria itu.

"Ku antar kau ke kamarmu." tandas Oscar, berjalan terlebih dahulu, melewati Poppy yang bergeming di tempat.

*****

Poppy segera melarikan kakinya dengan pinggul berlenggok dan kedua tangan berlentik, menyusul Oscar, berusaha mensejajarkan langkah mereka.

Poppy sesekali mencuri lirik dengan menoleh, memerhatikan pria itu yang sudah mengenakan masker penutup wajah berwana hitam. Oscar melirik ke arah Poppy, Poppy segera meluruskan pandangannya kembali, mengembuskan napas malu. Poppy kembali mencuri lirik pada pria tenang berpenampilan gagah itu. Yang kali tengah berjalan seksi, menatap tegap ke depan dengan kedua tangannya di masukan ke saku celana pendek model cargo berwarna cream. Benar-benar cara berjalan yang sangat gagah. Badboy tapi Poppy menyukainya.

Poppy mendesah kecil, sedikit menyesali pernyataan panjangnya karena Oscar ternyata tidak menggubrisnya sama sekali. Pria itu tidak merasa besar kepala kan, akibat ucapannya? Pria itu tidak salah paham, kan? Bukannya Poppy ingin dijadikan kekasih oleh pria itu, ia hanya ingin pria itu berhenti menyentuhnya atau bersikap tegas jika ia seorang pria sejati. Poppy risih. Dan tidak ingin dianggap murahan setelah 25 tahun Poppy bersikap cupu, tapi sangat mahal baginya.

"Aku hanya bisa mengantarmu sampai di sini." ujar Oscar tiba-tiba, saat keduanya tiba di undakan terakhir, tangga bawah tanah menuju lantai satu.

"Apa karena kau marah dengan semua yang kuucapkan atau karena kau tidak mengenakan topeng penyamaranmu?" balas Poppy balik bertanya.

"Opsi kedua lebih masuk akal." jawab Oscar pendek.

Kedua sudut bibir Poppy langsung terangkat tinggi, "baiklah. Umm... Besok aku akan membawakan sarapan untukmu."

Kemudian Poppy langsung memutar tubuh lantas berlari kecil dengan centil menuju kamarnya yang berada di lantai tiga. Oscar tersenyum tipis di balik masker yang kenakannya. Memerhatikan Poppy sampai wanita itu benar-benar masuk ke dalam lift. Lantas berbalik, berjalan menuruni tangga. Setelah tiba di bawah, Oscar menekan tombol di pingir tangga, pun tangga tersebut melipat ke atas, menutup langit-langit.

*****

"Di mana, Poppy?" tanya Athes begitu mendudukkan dirinya di meja makan, untuk sarapan.

"Ia sarapan bersama pengawalnya." jawab Leanore.

Athes menoleh, "di luar?"

La Bella e Bestia - De Luca Series 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang