La Bella e Bestia - Chapter 55

27.8K 4.9K 3K
                                    

Play List : I Lost My Self in Loving You - Jamie Miller


Mudah2an masih ada yang melek, update hampur di jam po*ong 😄

Selamat membaca.... 🌹

****

Dan di detik kemudian, Oscar menahan tubuh Poppy yang melemas tidak sadarkan diri, setelah membekap hidung wanita itu menggunakan saputangannya yang telah diberi obat bius.

Jessica Jim. Oscar bersumpah akan melenyapkan wanita yang sudah memporak-porandakan hidup dirinya dan orang-orang di sekitarnya menggunakan tangannya sendiri.

*****

Oscar meletakkan tubuh Poppy di bawah sebuah pohon rindang di pinggir jalan sepi, cukup jauh dari rumahnya. Membuka kain hitam yang menutupi kedua mata Poppy, kemudian memasukan kain hitam tersebut ke dalam tas wanita itu. Sebelum pergi meninggalkan Poppy di sana, Oscar mengusap lembut pipinya sebagai permintaan maaf jika ia harus melakukan itu semua. Membawa wanita itu keluar dari rumahnya melalui jalur rahasia dengan cara seperti itu. Bukan Oscar tidak mempercayai, hanya saja ia ingin melakukan segala sesuatunya lebih berhati-hati.

Menyadari obat bius yang ia gunakan pada Poppy efeknya akan segera berakhir, pun Oscar berdiri, berjalan menuju gang sempit, menyembunyikan dirinya di sana. Mengamati Poppy sampai tersadar dan benar-benar aman.

Sementara itu, secara perlahan Poppy mulai membuka kelopak matanya. Mengerjap-ngerjap untuk mendapatkan kesadaran penuh seraya mengucek-ngucek matanya terlebih dahulu layaknya seseorang yang baru bangun dari tidurnya. Dan ia hampir melompat dari duduknya, saat menyadari keberadaannya sekarang. Di pinggir jalan yang gelap!

Bagaimana bisa? Bukannya tadi ia berada di dalam rumah Oscar dan mereka sedang berbicara? Tapi kenapa sekarang ia berada di pinggir jalan?

Poppy memerhatikan keadaannya yang tengah terduduk di bawah pohon rindang. Apa ia baru bangun tidur atau pingsan? Tapi lebih masuk akal,  jika ia tertidur saat berbicara di dalam sana bersama Oscar lalu berjalan sambil tertidur keluar dari kediaman pria itu? Tapi apa mungkin Oscar setega itu padanya? Membiarkannya tidur di pinggir jalan sendirian? Atau,- semua yang dialaminya hanyalah mimpi?

Pun Poppy mulai mengumpulkan semua potongan memory-nya. Mulai dari dirinya yang bertemu Oscar. Kemunculan pria itu secara tiba-tiba, pelukan serta pernyataan cinta yang manis dari pria itu hanyalah mimpinya semata? Apakah itu semua hanyalah keinginan alam bawah sadarnya saja? Poppy menipiskan bibirnya, sedikit kecewa dengan kenyataan yang tiba-tiba diyakininya itu.

Sepertinya begitu. Oscar seorang buronan, tidak mungkin pria itu melarikan diri ke kediamannya sendiri, itu sama saja dengan bunuh diri. Tidak mungkin juga pria itu tiba-tiba muncul di hadapannya. Ini bukan serial drama, yang segala sesuatu bisa terwujud dengan mudah sesuai keinginan para tokohnya. Jika dipikir oleh akal sehat, Oscar pasti melarikan diri ke tempat yang sangat jauh. Ke pulau terpencil tidak berpenghuni mungkin, agar terhindar dari kejaran polisi. Memilih hidup melarat sendirian seperti tarzan daripada harus dihukum mati.

Poppy meringis kecil, memijat-mijat pelan keningnya yang terasa sedikit pening. Ia sudah terlalu banyak berpikir akhir-akhir ini. Jika rambutnya tidak dirawat dengan benar, Poppy yakin pasti ia akan mengalami kerontokan parah sampai botak.

La Bella e Bestia - De Luca Series 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang