La Bella e Bestia - De Luca Series 4

La Bella e Bestia : Chapter 25

Play List : Rosalinda - Thalia

H - 1 PRE ORDER FIX YOU....  🥰

Selamat membaca.

Part ini panjang 2.5k

🌹🌹🌹

"Seharusnya kau mengabariku jika akan ke sini." gumam Oscar kemudian. Nadanya datar namun terselip tidak suka di dalamnya.

"Kejutan! Memang kau tidak merindukanku?" timpal Poppy dengan suara semringah dan manjanya. Jelas wanita itu tidak menyadari rasa tidak nyaman dari Oscar akan kehadirannya yang tiba-tiba. Dan Oscar pun memilih bungkam, tidak berniat menyahuti pernyataan dan pertanyaan wanita itu.

🌹🌹🌹

"Poppy Muller!" pekik Bill yang berada di sekitar paddock bersama pembalap dan mekanik lainnya.

"Hai Brandon,-"

"Bill." ralat Bill.

"Yes!" ujar Poppy menyengir cantik yang membuat Bill mengerjap kagum. Pun begitu dengan para pria yang berada di sana. Tidak berkedip menatap Poppy, juga melihat 'kemesraan' wanita barbie itu bersama bosnya.

"Aku tidak menyangka jika bos kami mengenal akrab Poppy Muller yang terkenal."

Pun seluruh perhatian beralih pada seorang wanita oriental, berpenampilan seksi dengan celana jeansnya yang hanya menutupi pantat. Dan ia adalah satu-satunya wanita di tempat ini. Poppy sedikit mengernyit, melihat penampilan wanita itu.

"J Park." ulur wanita itu memperkenalkan diri.

"Owh,-" Poppy langsung tersadar. Mengubah ekspresi aneh dan tidak sukanya menjadi 'ramah' karena wanita itu menjadi berada satu-satunya berada di sekitar Oscar, diantara para pria yang ada.

"Poppy Muller," sambut Poppy, saling melempar senyum dengan J.

"Bos? jadi kau benar-benar bos di sini?" Poppy mendongak ke arah Oscar. Oscar menunduk, menatapnya tanpa mengeluarkan suara.

"Oscar pemilik sirkuit, bengkel, mobil sport, dan beberapa pembalap di sini, My Queen." terang Bill dengan tatapan tidak berkedipnya.

"Seriously? Aku pikir Terry bercanda. Tadi ia sempat mengatakannya. Tapi aku tidak terlalu mempercainya karena apapun yang Terry katakan sulit dipercaya dan kebanyakan pria itu suka membual dan mengerjaiku. Yang ku tau kau itu hanya bekerja sebagai pelayan, mekanik, pembalap liar, dan pe,-"

"Duduklah. Masih banyak yang harus kukerjakan." potong Oscar cepat sebelum Poppy keceplosan, melontarkan kata 'pengawal' di depan semua orang.

Poppy menyengir tidak enak hati, "sorry..."

Oscar mengusap halus puncak kepala Poppy. Lantas membimbingnya menuju salah satu kursi di dalam paddock. J memerhatikan melalui ekor matanya, dengan bibir tersungging miring, sinis.