La Bella e Bestia - Chapter 59

30.9K 4.2K 2.2K
                                    

Play List : Dark Horse - Katy Perry


Karyakarsa : @youzha

Instagram : Ocha_nf

Part ini alurnya mundur maju,

SELAMAT MEMBACA 🖤

🍁🍁🍁

Pun Oscar berhasil keluar dari White House. Para pengawal berusaha mengejarnya. Oscar berada di seberang jalan, lantas menembak ban sebuah bus yang melintas sampai bus tersebut oleng menabrak sisi gerbang White House, membuat bus tersebut menghalangi laju mereka yang mengejarnya. Dan Oscarpun berhasil melarikan diri, menyusuri gang sempit. Ia melompat dari motornya ketika jalan di depannya buntu. Dan dengan kemampuannya, ia bisa melompati tembok jalan buntu tersebut sehingga membuatnya benar-benar terlepas dari kejaran para pengawal Istana.

*****


"Kita tidak menemukan DNA siapapun. Penyusup itu benar-benar rapi."

Jessica mengusap kasar rambutnya yang gulung kelimis seraya mengembuskan napas dalam sekali entak mendengar laporan dari Lay di seberang teleponnya.

"Mungkin kau sendiri sudah dapat menebak siapa penyusupnya? Jika orang pemerintahan, tentu mereka akan langsung menyergap kita, J."

Jessica menganggukkan kepala, meskipun tangan kanannya itu tidak bisa melihat.

"Segera kosongkan Markas. Aku yakin, Oscar tidak akan diam saja. Ia perlu membersihkan namanya, juga membalas dendam atas kematian kekasihnya."

"Aku sudah beberapa kali menyarankanmu agar kita segera menghabisinya di penjara."

"Well, kalaupun aku setuju dengan usulmu itu, aku tidak yakin ia bisa mati secepat itu. Buktinya ia bisa terlepas dari napi yang diperintahkan Tao untuk membunuhnya. Malah ia bisa melarikan diri dengan mudahnya dari penjara."

Lay terdiam. Pria itu menyadari jika ucapan Jessica ada benarnya. Oscar bukan sosok sembarangan yang bisa ditaklukan begitu saja.

"Tapi kali ini, aku tidak ingin membuang kesempatan lagi. Jika perlu, aku yang akan menghabisinya sendiri." pungkas Jessica. Menutup sambungan teleponnya dengan Lay.

Jessica memasukkan ponselnya ke dalam saku seragam pelayannya, lantas berjalan menuju jendela White House. Memandangi pemandangan sekitar gedung di balik kacamata tebalnya.

Ya, Jessica tengah menyamar menjadi salah satu pelayan di White House untuk semakin mempermudah menyelidiki seluk beluk gedung ini. Sudah selama dua minggu ia bekerja di sini. Tugasnya hanya di dapur, membantu para koki memasak makanan. Mengenai penyusup itu,- Lay sudah meyakinkannya dengan penemuan mayat salah satu anak buahnya di hutan, serta sosok yang tertangkap CCTV, memasuki ruang control Markasnya. Jessica mengepalkan kedua tangannya erat kala mengingat keteledoran anak buahnya yang berjaga di CCTV.

Sementara pergerakan dari Presiden dan para stafnya belumlah terdengar. Ya, Jessica memang telah berhasil menyadap alat komunikasi di gedung putih, termasuk Presiden dan keluarganya. Makanya ia mengetahui jika Tao berniat membunuh Oscar di penjara. Selebihnya tidak ada yang mencurigakan dari mereka semenjak Oscar menjadi buronan. Termasuk Poppy Muller,- tidak ada komunikasi wanita itu dengan Oscar. Oscar yang pintar, atau memang mereka sudah tidak berkomunikasi lagi. Opsi kedua lah yang Jessica harapkan.

La Bella e Bestia - De Luca Series 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang