La Bella e Bestia : Chapter 4

40.6K 5.4K 4.8K
                                    

Play List : Lalisa - Lisa Manoban

🍎🍎🍎

Update lagi dongsss... 

Terimakasih untuk 1.98k vote + 1.11k koment di part sebelumnya 💕💕💕

Yuk 2.5 vote, aku tungguin ya 😚

Selamat membaca 💃

🍎🍎🍎

"Help me,-" ucapannya kembali terpotong.

Kali ini karena gorden di mobilnya menutup seluruh jendela dengan sendirinya. Lalu pintu mobil dibuka yang membuat Poppy lega. Namun ketika akan mengeluarkan suaranya, tiba-tiba ia seperti kehilangan napas ketika dua orang asing masuk ke dalam mobil sambil menodongkan pistol ke arahnya. Refleks, Poppy pun mengangkat kedua tangannya.

*****

Poppy menjauhkan ujung pistol yang menodong di pipinya menggunakan telunjuk.

"Jangan terlalu dekat dengan kulitku, itu akan berbekas lalu menimbulkan bekas merah. Ujung pistolmu yang tidak higienis bisa merusak kinerja skincare,- aaa....hhh..." teriak Poppy frustasi karena ujung pistolnya ditekankan dengan sengaja.

Tawa mengejek menggelegar dari para penjahat. Poppy mengerjapkan matanya dengan jantung berdebar kencang. Ia takut mati dalam keadaan yang rusak. Jika ia dibunuh, Poppy lebih memilih dirinya di suntik mati. Agar jasadnya tetap utuh dan cantik.

Oh My Godness... Tapi hati kecilnya mengatakan IA MASIH SANGAT INGIN HIDUP!! teriak Poppy dalam hati dengan frustasi.

"Jadi Putri dari Tom Muller adalah seorang princess disney?" ejek seorang yang menodongkan pistol.

Poppy langsung mendelik. Menyorot tajam pada si penjahat.

"Of course, mereka semua salah satu my role model selain Paris Hilton!" sergah Poppy sembari menjauhkan kembali ujung pistol dari kulit pipinya menggunakan jari telunjuknya.

Penjahat itu menodongkan kembali ke pipi, Poppy kembali menjauhkannya terus saja berulang sampai si penjahat kembali tertawa lalu akhirnya mengalah dengan memberi jarak antara pistol dan kulit pipi Poppy yang mulus. Poppy mendengkus, meraih selembar tissue di meja depan, namun tindakannya membuat ujung pistol kini berada di belakang kepalanya.

"AKU HANYA MENGAMBIL TISSUE, DON'T TOUCH ME, OKAY!!" Teriak Poppy kesal.

"Jangan membuat Sang Princess,-"

"Queen Muller, Fred! I'm not a princess!" ralat Poppy cepat pada supirnya yang berkhianat itu.

Ya, Fred adalah dalang dari mobilnya yang disabotase. Pria itu bekerja sama dengan tiga orang asing lainnya. Sementara Todd, memang sudah mati dibunuh oleh mereka berempat. Mayat Bodyguardnya masih berada di kolong joknya. Sementara Todd yang berada di samping Fred adalah palsu. Penjahat itu menggunakan wajah palsu yang menyerupai Todd.

Fred tertawa mendengar ocehan Poppy.

"Tek onıñ qalağanın orındañız. Ol zïyansız, jay buzılğan äyel. (Turuti saja apa kemauannya. Ia tidak berbahaya hanya wanita manja.)" ujar Fred menggunakan bahasa asing yang tidak Poppy ketahui berasal dari negara antah berantah mana.

La Bella e Bestia - De Luca Series 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang