La Bella e Bestia - De Luca Series 4

La Bella e Bestia : Chapter 37

Play List : Wishes - Jamie Miller

Untuk Part ini sama panjang dengan di Kk, bedanya, jika di Karyakarsa lebih detail dengan word 5.600. Versi wattpad 3.200 kata.

Dan maafkan atas kelabilanku memajukan satu hari dari jadwal yang ditentukan, semoga yang baca di KK tidak mempermasalahkannya 🥰

Love & Peace 💯❤️

INSTAGRAM : Ocha_nf
KARYAKARSA : @youzha
WATTPAD : you_zHa

SELAMAT MEMBACA 🥂

🌹🌹🌹

"Mom, sudah mengatakan jangan mengangkat telepon darinya." kata Alliya sembari berjalan menghampiri Poppy dengan sepiring potongan buah apel di tangannya.

"Oscar memang sangat mirip dengan Valentine." gumam Poppy kembali, sembari memejamkan matanya.

*****

Poppy menatap ragu pada Tom yang duduk di sampingnya di tempat tidur. Tom menganggukkan kepala, memberinya semangat. Poppy menghela napas berat, lantas menekan layar ponselnya untuk menghubungi Oscar. Memberitahu pria itu akan undangan makan malam dari Leanore. Dan ya, seperti dugaannya, Oscar tidak mengangkat teleponnya. Poppy mengembuskan napas pasrah. Namun di detik selanjutnya, ponselnya berdering. Oscar menelepon balik. Dan dengan respons cepat yang tidak disadarinya, Poppy langsung menggeser tombol hijau, mengangkat telepon dari pria itu.

"Ada apa?"  sambut Oscar tanpa berbasa-basi. Suaranya ketus, yang membuat lidah Poppy tiba-tiba merasa kelu. Pun begitu dengan pikirannya yang dibuat membeku.

Poppy merasakan usapan lembut dari Tom di bahunya, membantu mengembalikan kesadarannya kembali. Poppy menarik napas kecil sebelum melontarkan tujuannya.

"M-mom Lea mengundang kita makan malam di hotel Plum. Jika kau bersedia datang, kita bertemu di sana pukul 7. Aku tidak akan memaksamu untuk datang tapi Mom Lea sangat ingin bertemu denganmu. Aku tidak tau caranya menolak permintaannya, jadi aku hanya bisa menyampaikan keinginannya padamu. Maaf kalau aku sudah mengganggu dan membuatmu tidak nyaman. Aku tidak bisa melawan keinginan orang tua. Aku tutup teleponnya. Bye..." ujar Poppy dalam satu napas.

Mematikan ponselnya, dan langsung melingkarkan kedua tangannya pada pinggang Tom. Memeluknya erat.

"Sudah daddy katakan, kau pasti bisa menghadapinya. Kau sudah harus mulai belajar mengatasi masalahmu sendiri, sweetheart." ujar Tom, mengecup puncak kepala Poppy. Poppy hanya mengangguk sebagai respons.

Ya, awalnya ia meminta bantuan daddynya untuk menghubungi Oscar, membohongi pria itu agar mengawal Poppy nanti malam ke lokasi tempat janji temunya bersama Leanore dan Athes. Tapi Tom menolak, karena Oscar bukan lagi Agent yang menjadi bagian dari pengawalan Poppy. Dan Poppy hanya bisa tersenyum kecut,- apalagi ketika mengetahui fakta, Oscar mencoba mengundurkan diri hanya untuk menghindarinya.

"Dan apapun keputusan Oscar,- menemuimu atau tidak, itu sudah menjadi urusannya. Yang terpenting kau sudah menyampaikan pesan dari Mom Leanore." lanjut Tom bersama petuahnya.