Play List : Where You Go - Fort Minor
Yang masih nungguin cerita ini cungs?!
Follow :
- INSTAGRAM : Ocha
- Karyakarsa : @youzha
- Wattpad : you_zHa
Setelah drama penarikan bab 54 kemarin. Akhirnya bisa ku selesaikan malam ini.. Maaf ya telat banget.. 🙏
Kalo yang sudah baca part kemarin sebelum diunpubh, part ini sangat berbeda di adegan Oscar dan Poppynya.
Selamat membaca 🍁
Jangan lupa voment yaaaaaaaaaa.... Maksihhh....
1.471 kata...
🌹🌹🌹
Setelah membersihkan tubuh dan pakaiannya, Oscar terpaku, memandangi foto dirinya bersama Lais yang terpajang di atas nakas, di samping bucket bunga lily yang diletakkan Poppy. Sementara Poppy sedang berada di dapur, menyajikan makanan dan minuman kaleng yang masih bisa dikonsumsi oleh keduanya.
"Aku minta maaf. Aku tidak menjaga kalian dengan baik. Tapi aku bersumpah, akan membalas mereka untukmu dan anak kita." Oscar menelan salivanya, "dan sampai kapanpun kau akan berada di tempat istimewa di hatiku."
Oscar menelan salivanya, berat. Rasa bersalah tentu sangat ketara dalam hatinya. Disaat perasaannya tidak lagi utuh, Lais telah menamparnya dengan kematian. Itu semakin membuatnya menjadi pria paling berengsek.
"Maaf..." katanya singkat, kali ini ia meminta maaf untuk perasaannya.
"Aku berharap kau tidak pernah membenciku." gumamnya tanpa mengeluarkan suara.
Lais adalah partner in crime-nya. Hampir 10 tahun mereka hidup bersama. Melakukan hal gila bersama-sama. Melakukan hal menyenangkan bersama-sama. Menemaniku dalam keadaan suka dan duka. Tapi dalam sekejap kehadiran Poppy Muller, gadis kecil yang dulu disukainya, membuat perasaan menjadi berbeda.
"Aku mencintai kalian." tandasnya.
Oscar menolehkan cepat kepalanya ke belakang. Lebih tepatnya ke sumber suara di arah pintu. Pun Oscar segera berjalan menuju dapur, untuk melihat keberadaan Poppy. Namun di detik berikutnya, dengan gerakan cepat, Oscar bersembunyi di balik lemari di dapurnya.
"Teroris itu tidak mungkin bersikap bodoh dengan melarikan diri ke mari, kan? Itu namanya bunuh diri." celoteh dari salah satu gerombolan orang yang memasuki rumahnya.
Oscar mengintip. Ternyata pelakunya adalah 3 orang polisi yang tengah berpatroli. Pun Oscar segera mengedarkan penglihatannya untuk mencari keberadaan Poppy. Dari pembicaraan para polisi itu, sepertinya ini pertama kalinya Poppy mengunjungi rumahnya. Dan ia cukup bersyukur akan kenyataan itu, karena ia sudah bisa memanipulasi keadaan cctv. Oscar juga berharap wanita itu menyadari kedatangan para asing tersebut.
Tapi kemudian, Oscar langsung meletakkan jari telunjuknya di atas bibir ketika sepasang maniknya menemukan keberadaan Poppy. Wanita itu tengah meringkuk, bersembunyi di bawah meja kecil. Oscar Memberi isyarat pada Poppy agar tidak mengeluarkan suaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
La Bella e Bestia - De Luca Series 4
Romance[Warning] +21 tahun ke atas 🔞 All about Oscar Vazcez : - Umur : 27 tahun - Hobby : Kolektor mobil klasik - Pekerjaan : serabutan - Sifat : pendiam + pekerja keras (nilai plus super ganteng) - Type wanita : Anti rambut pirang All about Poppy Ed...