Play List : R. I. P - Faouzia
Part ini sangat aman dibaca siang2 juga sih kalo menurutku... Menurutku loh ya wkwk...
Selamat membaca 🖤
🌹🌹🌹
"Mom berharap Poppy baik-baik saja." lirih Leanore.
Oscar mengalihkan tatapannya kembali ke depan. Dan yang ditemuinya adalah sepasang iris cantik nan sayu yang tengah digenangi air mata. Poppy segera mengalihkan tatapannya, memilih memeluk erat leher Owen, dengan menyandarkan kepalanya di dada pria itu.
🌹🌹🌹
"Jadi orang kita benar-benar menghilang begitu saja di sana?" Jessica menoleh cepat ke arah Lay. Lay mengangguk. Beberapa hari terakhir Jessica mengirim salah satu anak buah terbaiknya untuk membuntuti Lais. Menggali informasi mengenai Oscar, melalui wanita lemah itu.
"Tidak ada jejak sama sekali. Aku yakin jika ia tertangkap dan mereka melenyapkannya."
"Oscar mendapatkan golden shunsine dari Morgan DeVille. Lais menyambangi Athes De Luca di hotel tempat mereka menginap. Selanjutnya wanita itu dan Oscar datang di pesta keluarga DeVille dan De Luca. Hubungan mereka tidak bisa dianggap hal biasa. De Luca sangat tertutup pada orang asing. Tidak segampang itu menerima orang sembarang." gumam Jessica tampak berpikir keras, menyatukan puzzle-puzzle yang mereka temukan.
Ya, Jessica juga sudah mengetahui jika golden shunsine yang dikenakannya adalah berasal dari Morgan DeVille. Itu sangat mudah baginya, dengan menggali informasi dari keluarga Martinez sang pemilik asli. Dengan sedikit rayuannya, Jessica berhasil mendapatkan informasi dari Fabio jika pria itu hanya memiliki 7 golden shunsine, karena 3 diantaranya dicuri oleh adik tirinya, Sera Martinez, yang diserahkan oleh wanita itu kepada teman kencannya, Morgan DeVille. Golden shunsine di tangan Fabio masihlah utuh, jadi dapat disimpulkan golden shunsine milik Oscar berasal dari Morgan DeVille.
"Ada satu hal lagi yang harus kau ketahui,-" Lay merogoh sesuatu di balik jas yang dikenakannya, dua lembar foto. Menaruhnya di atas meja, menyodorkannya pada Jessica.
Fokus Jessica pada salah satu foto. "A-apa ini maksudnya?" menatap cepat pada Lay. Mendesak Lay agar segera menjelaskan.
"Ini adalah foto mendiang Valentine De Luca," tidak menggubris salah satu foto yang menjadi fokus Jessica.
Jessica mengerutkan kening, lantas menurunkan tatapannya pada foto di atas meja. Menatap potret seorang bocah 13 tahun berkulit putih, mengenakan jas rafi dan mewahnya, menyorot tanpa ekspresif ke arah kamera.
"Sekilas ia sangat mirip dengan Oscar Vazcez."
Refleks, Jessica menaikan kembali tatapannya pada Lay sebelum menurunkannya kembali pada foto tersebut. Mengambilnya dan mengamatinya seksama.
"Tidak mungkin, kan?" gumam Jessica menaikan tatapan lebih tidak terima dari sebelumnya pada Lay.
"Lebih baik kita pastikan daripada menyimpulkan sesuatu yang belum pasti." pungkas Lay, yang langsung diberikan anggukan setuju dari Jessica.
KAMU SEDANG MEMBACA
La Bella e Bestia - De Luca Series 4
Romance[Warning] +21 tahun ke atas 🔞 All about Oscar Vazcez : - Umur : 27 tahun - Hobby : Kolektor mobil klasik - Pekerjaan : serabutan - Sifat : pendiam + pekerja keras (nilai plus super ganteng) - Type wanita : Anti rambut pirang All about Poppy Ed...