Play List : Lily - Alan Walker
YUHUUU BANG ILHAM DATANGNYA CEPETT ☕
Selamat membaca 🌹
*****
"Aku akan ke Italy."
Lais menoleh cepat ke arah Oscar yang tengah fokus mengendarai mobilnya.
"Kau akan mengunjungi kakak,-"
"Dari mana pikiran itu?" Oscar tersenyum miring, "aku hanya ada pekerjaan dari salah satu klienku."
Lais mengangguk mengerti. "Apa kau kembali pada pekerjaan lamamu?" selidik Lais, karena setaunya, Oscar sudah lama berhenti dari pekerjaan gelapnya, seorang assasin.
"Tidak, hanya mengaping pengiriman barang."
Lais langsung memamerkan senyum leganya. Wanita itu memang menginginkan Oscar berhenti dari profesinya itu. Ia hanya menginginkan kehidupan normal bersama Oscar setelah hampir 9 tahun bersama-sama berkecimpung di dunia hitam. Dan yang terpenting Oscarnya baik-baik saja.
Jika uang yang dicari, kehidupan mereka sekarang sangatlah lebih dari cukup. Jadi tidak masalah jikapun Oscar harus berhenti. Terlebih Oscar juga mengembangkan hobinya di dunia balap, menjadi mekanik sekaligus penyokong para pembalapnya untuk mengikuti balapan liar ataupun resmi. Meskipun dalam balapan resmi, Oscar tidak pernah menunjukan diri untuk menjaga privasinya.
Namun sekali lagi, Lais tidak ingin mengekang Oscar. Ia selalu membebaskan kekasihnya itu. Apalagi Oscar adalah tipe yang sulit dikekang dan dikendalikan oleh siapapun termasuk ayahnya sendiri, apalagi dirinya yang hanya berstatus kekasih.
Oscar yang menyadari kelegaan dari Lais, menoleh, membalas senyum manis dari kekasihnya itu. Meraih tangan wanitanya untuk diciumnya. Menggenggamnya di atas setir mobil. Pun ia kembali fokus pada jalanan yang sedang dilaluinya, Lais menyandarkan kepala pada bahu kekarnya
"Berapa lama kau akan pergi?" tanya Lais kemudian,
"Satu minggu."
"Hati-hati. Aku pasti akan sangat merindukanmu." Lais mencium bahu kakasihnya itu. Oscar merenggangkan lengannya sehingga kepala Lais bersandar di dadanya. Memeluk mesra wanita itu, memberi kecupan hangat di puncak kepalanya sebelum benar-benar fokus kembali pada jalan.
Tidak berapa lama, mereka tiba di tempat tujuan yaitu bengkel milik Oscar sekaligus sirkuit uji coba para pembalapnya. Ia memang sengaja mengajak Lais untuk menghabiskan hari libur dari pekerjaannya sebagai perawat, juga sebelum ia meninggalkan kekasihnya itu ke Italy untuk menjadi pengawal Poppy Muller.
Oscar dan Lais turun dari mobil Mercedes-benz 280 Sl pagoda berwarna hitam, salah satu mobil klasik koleksinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
La Bella e Bestia - De Luca Series 4
Romance[Warning] +21 tahun ke atas 🔞 All about Oscar Vazcez : - Umur : 27 tahun - Hobby : Kolektor mobil klasik - Pekerjaan : serabutan - Sifat : pendiam + pekerja keras (nilai plus super ganteng) - Type wanita : Anti rambut pirang All about Poppy Ed...