La Bella e Bestia - Chapter 39

30.4K 5.4K 9.7K
                                    

Play List : White Flag - Dido


FOLLOW :

- WATTPAD : you_zHa
- KARYAKARSA : @youzha
- INSTAGRAM : Ocha_nf

Tekan dulu Bintang di pojokan sebelum membaca... Maacihh 🥰

🌹🌹🌹

Poppy sedang menikmati makan siangnya, yaitu steak daging penuh lemak, thai chicken salad, dan french cheese omelette. Sebagai minuman Poppy memilih juice lemon. Ya, makanannya hari ini sangat banyak dan tidak menghiraukan seberapa banyak lemak dan kalori yang dikonsumsinya, ia sedang tidak memedulikan hal itu. Poppy hanya sedang ingin mengalihkan perhatiannya,- dan ternyata makanan lezat tanpa memikirkan konsekuensi adalah salah satu cara yang sangat efektif.

Tidak hanya memedulikan takaran makanan yang dikonsumsinya, Poppy juga masih tidak memedulikan penampilannya yang buruk rupa. Seperti cinderella ketika masih menjadi pembantu ibu tiri dan saudara-saudara tirinya. Poppy masih belum mandi, masih belum berminat menyisir rambut indahnya. Ia hanya menggulung asal. Juga masih mengenakan piyamanya. Namun yang tidak bisa dihiraukannya, tetap menyemprotkan minyak wangi sebanyak-banyaknya. Seburuk apapun rupanya, Poppy tetap ingin tercium wangi.

Steak wagyu plus caviarnya baru dicicipnya satu sayatan. Lantas Poppy berpindah pada thai chicken salad yang di hapnya tiga kali,- lalu berpindah pada french cheese omelette yang dipotognya dua kali, dan ditutup meminum juice lemonnya sampai tandas. Makan siang penuh lemak, dan kalori berlebihnya selesai. Perutnya sudah kenyang yang berefek dengan enggan menimbang berat badannya. Pasti bertambah banyak. Keluhnya dalam hati. Mengusap-ngusap perutnya yang terasa sangat buncit.

Di detik selanjutnya, Poppy menggeleng keras kala bayangan Lais yang memiliki perut buncit akibat kehamilannya terlihat sangat seksi dan anggun dengan Oscar, mengusap-ngusap perut kekasihnya itu, saling melempar tawa bahagia. Sementara Poppy memerhatikan dari kejauhan dengan keadaan perut buncit penuh lemak.

"Iyuuhh... So horror. Scary movie." ringis Poppy, menjauhkan piring-piring di depannya.

"Harus segera menimbang berat badan! No no no... Tidak bisa! Aku tidak ingin dihamili oleh lemak!" Poppy memegagi kedua pelipisnya, segera beranjak dari duduknya. Namun niat langkahnya terhenti kala melihat sosok yang tengah menghampiri dengan senyum cantik malaikatnya, Leanore.

"Mom!" pekik Poppy. Poppy segera bergerak menghampiri, memeluk wanita setengah baya itu.

"Aku pikir Mom sudah berangkat ke Vegas."

"Mom dan Daddy memundurkan jadwalnya pada sore hari nanti. Mom, ingin menemuimu sebelum berangkat." Leanore melepaskan pelukannya dari Poppy, menatap seksama wajah Poppy yang kusut, tidak fresh seperti biasanya.

"Aku memang sedang tidak cantik. Bahkan aku harus menutup semua cermin di kamarku." keluh Poppy manja kala menyadari tatapan Leanore. Leanore terkeleh kecil mendengar pengakuannya itu,

"Kau selalu cantik, sweetheart."

"As always. Memang, tapi sekarang aku sedang jelek. Jangan berbohong, Mom bukan mommy-nya pororo." kicau Poppy dengan bibir mengerucut, menyenggolkan lengannya pada lengan Leanore. Leanore tertawa,

La Bella e Bestia - De Luca Series 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang