La Bella e Bestia - De Luca Series 4

La Bella e Bestia - Chapter 11

Play List : All The Things She Said - t. A. T. u

Terima kasih atas Vote 1.84 k vote dan 3.08k koment di part sebelumnya 🥰 lanjut 3 k vote bisa gak, biar imbang sama komentnya 🤭

Selamat membaca 🥂

*****

Setelah puas melumat bibir Poppy yang masih mematung, Oscar menarik bibirnya dari Poppy.

"Lunas." gumamnya singkat tapi penuh arti seraya menghapus jejak ciumannya yang basah di bibir wanita ceriwis itu menggunakan ibu jarinya.

*****

Poppy mengerjapkan matanya, menatap, bergeming ke arah Oscar yang beranjak pergi setelah mencium bibirnya. Ia merasa jiwanya sudah tidak ada di dalam raganya, terbawa oleh hantu yang dipanggil papan ouija. Tiba-tiba sebuah gelas jus tersodor di depan wajahnya. Pun tanpa berpikir panjang Poppy mengambil jus yang diulurkan oleh Terry tersebut, meneguknya sampai tandas.

"A-apa yang terjadi barusan?" ujar Poppy dengan suara napas terputus-putus. Jus tersebut belum bisa membantu, mengembalikan rohnya sepenuh jiwa.

"Kau baru saja berciuman dengan seorang pria berkasta pelayan dan montir, Poppy Muller."

Poppy menoleh cepat ke arah Terry, bibirnya terpisah syok, menaikan jemarinya untuk meraba bibirnya yang mahal, telah dicium oleh pria yang berada jauh di bawah levelnya.

"Dan aku sarankan agar kau segera mengasuransikan bibirmu untuk menghindari sesuatu hal buruk terjadi,- jamuran mungkin." lanjut Terry memberi saran dengan suara santainya.

Poppy melotot, "dasar pelayan kurang ajar!" rutuknya ketika roh miliknya kembali ke raganya 100% setelah mendengar ocehan dari Terry.

Pun tidak membuang waktu, Poppy segera beranjak untuk menyusul pria bernama kadal gurun itu.

"Ya, ia memang sangat kurang ajar, Queen Muller!" teriak Terry tidak berhenti memprovokasi dengan gelak tawa puas keluar dari mulutnya.

Dengan langkah cepat, meskipun ia harus berjuang dalam melangkah karena heels-nya yang memiliki tinggi 17 cm, berukuran sempit untuk kakinya. Tapi tidak mengapa, heelnya adalah limited edition dan yang terpenting, Paris Hilton juga memilikinya.

"OSCAR MADAGASCAR BERHENTII!!" lengking Poppy sekuat tenaga yang membuatnya menjadi pusat perhatian kelab.

Dan suasanapun langsung berubah sunyi. Musik kencang tiba-tiba berhenti, dan itu semua ulah dari Terry, menghentikan aktivitas yang terjadi di kelab yang disewanya hanya untuk menyaksikan pertunjukan sengit antara Poppy Muller dan Oscar Vazcez.

Tapi Oscar tidak kunjung menghentikan langkahnya. Pria itu terus berjalan santai menuju pintu kelab.

"AKU BILANG BERHENTI, MR. PELAYAN!!"

Sekali lagi Oscar tidak menggubris, "OSCAR VAZCEZ BERHENTII!!"

Ketika menyebutkan namanya dengan benar, pun Oscar menghentikan langkahnya.