La Bella e Bestia : Chapter 33

25K 4.4K 4.1K
                                    

Play List : Touch - Little Mix

DOUBLE UP!! 

SELAMAT MEMBACA ❤️

🌹🌹🌹

Poppy dan Oscar sedang berada di restoran makanan cepat saji, bersama timnya untuk mengisi perut masing-masing sebelum kembali ke Motel. Jam sudah menunjukkan pukul 4 pagi, setelah keteka berpesta untuk merayakan kemenangan Dave di sirkuit. Hampir dari mereka semua mabuk. Kecuali Oscar, J, dan Poppy, tentu saja. Oscar benar, balapan kali ini sangatlah liar, karena tidak hanya tim Oscar yang berpesta minuman, tapi juga tim lainnya yang ikut balapan. Beruntung Poppy bersama Oscar, jadi ia merasa aman dari banyak pasang mata pria berandal yang terus memerhatikannya dengan sorot yang membuatnya tidak nyaman, sedikit ketakutan.

"Aku tidak bisa memakan itu." keluh Poppy pada burger yang disodorkan oleh Oscar. Oscar menaikan kedua alisnya.

"Kau kelaparan."

Poppy mendesah kecil. Cacing di perutnya memang terus meronta meminta asupan makanan. Begadang seperti ini selain membuat matanya sepet, serasa keriput, membuatnya lebih cepat tua, juga sudah membuat perutnya lebih merasakan kelaparan.

"Burger itu terlalu tinggi, mulutku tidak bisa terbuka sangat lebar karena itu bisa merusak otot rahang wajahku." gumam Poppy. J yang mendengar ucapan Poppy langsung tertawa.

Poppy mendelik pada wanita oriental yang duduk di depannya itu.

"Kau benar-benar terlalu berlebihan dan sangat manja, Poppy Muller. Sangat merepotkan." cibir J.

"Tapi sorry, Oscar tidak pernah merasa direpotkan olehku." Poppy menoleh ke arah Oscar, "benarkan, kau tidak merasa direpotkan sama sekali? Kau malah senang, kan, aku bersamamu? Mana mungkin tidak senang kalau kau memperlakukanku sangat manis. J berkata seperti itu karena iri padaku, ia tidak bisa dekat denganmu." ucapnya yang membuat semua yang berada di meja makan bersama Poppy, merasa sangat takjub akan kepercayaan diri Poppy tersebut.

Oscar memotek kecil potongan ayam tepung miliknya, lantas mengarahkannya pada mulut Poppy, "makanlah."

Langsung saja bibir Poppy menerbitkan lengkungan manis. Membuka mulutnya perlahan, menerima suapan dari pria itu. Poppy mengunyahnya secara perlahan, menoleh ke arah J, menjulurkan lidah penuh kemenangannya terhadap wanita itu. J membuang muka, dengan kedua tangannya terkepal erat.

"Sepertinya ditambah saus tomat akan lebih enak." pinta Poppy ketika Oscar akan menyuapi potongan kecil keduanya.

Pun tanpa sepatah kata protes, Oscar melakukannya, lalu menyuapi Poppy kembali.

"Aku tidak suka kulit ayam." cicit Poppy ketika Oscar akan mencubit kulit ayam untuknya. Lagi-lagi, tanpa banyak berkata, Oscar melakukan apa yang Poppy inginkan.

"Hmmm enak." Poppy memamerkan cengirannya seusai melahap suapan ayam dari Oscar. Oscar mengusap bibir bawah Poppy yang tercecer saus tomat.

"Sehari ini aku memakan makanan tidak sehat terus. Oh forgive me my body and my healthy." gumam Poppy berkeluh kesah ketika menerima suapan selanjutnya dari Oscar.

"Kau menghabiskan dua potong pizza dan dua potong ayam." ujar Oscar, sedikit menipiskan bibirnya.

"What?! No no no, aku tidak mau lagi. Sudah cukup." tolak Poppy ketika Oscar menyodorkan potongan ayam yang juicy dan enak itu. "Kau saja yang makan. Aku malu padamu. Aku sangat rakus." Poppy membenamkan wajahnya di lengan kekar Oscar, memeluk pinggang pria itu dengan manja.

La Bella e Bestia - De Luca Series 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang