La Bella e Bestia - De Luca Series 4

La Bella e Bestia - Chapter 41

Play List : Angel Baby - Troye Sivan

Part ini hampir semuanya di ambil sudut pandangnya Poppy berbeda dari Kk.  2400 kata, kalo di Kk 4.800 kata.

Kalo ada kalimat rancu maafkan ya, aku gak sempet edit 🙏

Selamat membaca ❤️

*****

Poppy menahan napas ketika berjalan menghampiri pasangan DeVille dan keluarga De Luca bersama Red yang berjalan di sampingnya. Ia harus tenang tidak boleh cemburu akan kehadiran Valentine dan kekasihnya di sana.

"Are you alright? Kau tampak tegang, babe." celetuk Red. Poppy menoleh ke arah bocah yang tengah mendongak ke arahnya itu.

"I'm okay. Apa penampilanku benar-benar cantik malam ini?"

"You're so perfect, babe. Aku tidak salah memilihmu sebagai pasangan malam ini. I really like your red hair. love it."

Poppy berdecih sebal mendengar rayuan bocah itu. Memang, terkhusus malam ini, ia mengubah sebentar rambut pirang kebanggaannya menjadi rambut merahnya Jessica Rabbit yang seksi. Kemudian poppy melengkungkan senyumnya ke arah pria kecil di sampingnya itu,

"Thankyou, Mr. DeVille. Malam ini kau juga sangat tampan untuk bocah seumuranmu."

Red memutar bola matanya, "aku bukan bocah. Jangan memanggilku seperti itu apalagi ketika kita sedang berada di pesta ini. Mengerti?" tolaknya mengeratkan gigi-giginya. Poppy terkikik geli sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

Tidak lama kemudian, Poppy dan Red berhenti di depan keluarga besar tuan kecil itu.

"Good evening everyone, sorry we came late." sapa Red selayaknya seorang pria dewasa yang sangat dewasa.

Sementara fokus Poppy beralih pada Liontin yang dikenakan oleh Leanore dan Lais. Liontin milik Valentine.

Menelan salivanya, Poppy melirik sayu ke arah Valentine yang tengah merengkuh erat pinggang kekasihnya. Tampak mesra dan sangat serasi. Menarik napas dalam, lantas segera menampilkan raut cerahnya. Menyapa mereka satu-persatu termasuk Valentine dan pasangannya.

*****

Setelah acara bersulang dan potong kue merayakan wedding anniversary Sexyolla dan Morgan, sekarang waktunya, semuanya bersenang-senang. Ada yang bermain kartu di meja cassino, bermain judi dengan sebuah mesin, menikmati makanan dan minuman yang disajikan, atau menikmati dansa seperti yang dilakukan oleh Red dan Poppy.

"Red, aku lelah..., bisakah kita beristirahat sebentar! Aku bukan robot penari, okay?!  Aku haus aku lelah kakiku sakit, kau terlalu pendek."  gerutu Poppy. Mengentakkan kedua kakinya silih berganti.

"Tapi ini sangat menyenangkan, babe. Aku sedang memanfaatkan waktu sebelum pukul 10. Carlo pasti akan menyeretku dari sini untuk berhenti berpesta. Itu sangat menyebalkan, babe. Aku harus tinggal di Mansion sendirian, sementara Mommy dan Morgan bersenang-senang di sini!"