La Bella e Bestia - Chapter 60

22.1K 4.1K 2.1K
                                    

Play List : Imposible - Marlisa (cover)

Setelah seribu Purnama akhirnya si Bang Ilham mampir ke siniiiiiii bestie.... 

Cungs yang kangennn???

Yang lupa sama cerita ini, baca ulang aja ya wkwk

Selamat membaca 🥰

🍁🍁🍁

KARYAKARSA : @youzha

INSTAGRAM : Ocha_nf

you_zHa

*****

DORR!! DORR!! DORR!

Suara rentetan senjata menyerang para pelayan itu hingga tewas di balik sayuran yang menumpuk. Kemudian sayuran itu runtuh akibat tendangan seseorang di dalamnya. Sang kernet menerima satu senjata yang dilempar salah seorang kepadanya. Dan turunlah puluhan orang dari dalam kontainer dengan menembaki secara membabi buta pada para pengawal yang menghampiri keributan. Sedangkan si supir tengah sibuk membuka sebungkus coklat untuk dinikmatinya sembari duduk di atas mayat Sang Supir asli pengantar bahan makanan yang ditutupi sebuah kain. Darah mengucur di balik kain itu, membasahi lantai mobil. Mudork berhasil menyusup ke White House.

*****

Poppy tengah mengeringkan bulu-bulu halus milik Moana. Anjing kecil itu baru saja dimandikan oleh seorang pelayannya.

"Rambutmu sudah kering, sekarang kita pilih pilih untukmu. Kau mau yang mana, Mo? Pink, ungu, kuning, orange, biru, merah, atau pelangi?" tawar Poppy pada kotak pita milik anjingnya itu.

Guk. Guk. Gukk.

Moana mengarahkan satu kaki depannya pada pita berwarna orange.

"Well, kau memang memiliki selera fashion yang sangat bagus seperti Mommy. Dress hijaumu akan sangat lebih segar bila dipadukan pita orange ini. Good job, baby."

Moana kembali menggonggong senang, Poppy tersenyum cerah seraya memasangkan kedua pitanya pada dua sisi rambut anjingnya di atas telinga. Setelahnya Poppy memakaikan dress tutu berwarna hijau yang sebelumnya telah dipilih sendiri juga oleh anjijg kecil itu.

"Perfect, kau terlihat seperti Putri Raja, and yes, i'm the queen. Your queen, princess. Sekarang bercerminlah, tanya pada Mr. Cermin Ajaib mengenai penampilanmu hari ini."

Pun Moana langsung melompat turun dari tempat duduknya menuju cermin, menggonggong-gonggong di depannya seperti sedang mengobrol sambil berjalan mondar-mandir seolah sedang memamerkan seluruh penampilannya.

Duarr!!

Perhatian Poppy teralihkan oleh suara ledakkan. Kecil tapi masih cukup di dengar oleh telinganya.

La Bella e Bestia - De Luca Series 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang