La Bella e Bestia - De Luca Series 4

Prologue 2

Play List : Barbie Girl - Aqua

🔥🔥🔥

Kegabutan ini melanda, jadi update lagi 🤭

Selamat membaca 🥂

🔥🔥🔥

"Saya permisi ke toilet."

"Silakan Mrs. Muller."

Aliya pun beranjak dari duduknya, berjalan menuju toilet. Menyisakan Leanore, Sexy, Valen dan Poppy. Sementara Athes dan Tom Muller sedang berbincang di taman belakang Mansion kediaman De Luca. Mereka baru saja selesai makan siang.

Poppy dan keluarganya sedang berkunjung ke Italy. Ayahnya, Tom Muller sedang memiliki urusan pekerjaan politik di Negara menara miring tersebut. Dan sekarang mereka berada di sebuah Mansion calon suami Poppy.

Ya, calon suami Poppy. Di usianya yang masih 11 tahun, ia telah dijodohkan oleh orang tuanya dengan putra bungsu keluarga ini. Jujur saja, Poppy sangat excited, dan tanpa berpikir panjang ia pun langsung menyetujui perjodohan.

Karena apa? Valentine De Luca terlihat sangat tampan di foto. Namun kejutannya, ternyata lelaki itu jauh lebih tampan ketika melihat wujud aslinya. Sangat berkarisma, dan cool di usianya yang baru 13 tahun.

Owhh... Poppy sangat tidak sabar menunggu usianya menginjak 17 tahun. Usia yang cukup agar bisa menikah dengan Valentine. Si lelaki yang sangat Poppy cintai dan puja semenjak melihat fotonya dari Aliya, Mamanya. Poppy rela menikah muda calon suaminya itu.

"Valen, ajak Poppy berkeliling Mansion, ayo..." pinta Leanore kemudian. Mommy-nya Valentine.

Valen menoleh sekilas pada Mommy-nya itu. Lalu memerhatikan Poppy dari atas sampai bawah. Poppy yang menyadari hal itu sangat tersipu. Calon suaminya itu pasti sangat terpesona oleh penampilannya yang super cute ala Barbie. Boneka tercantik di dunia yang menjadi obsesi hidupnya.

Hari ini Poppy mengenakan pakaian dan aksesoris serba pink. Mulai dari gaun selututnya, bandana yang bertengger di atas rambutnya yang dicepol lucu di puncak kepala, clutch, sepatu heels setinggi 5 cm dan kacamata yang menggantung di dadanya, yang semuanya berwarna pink. Warna kesukaan Barbie. Tidak hanya pakaian dan aksesorisnya saja yang berwarna pink, Poppy yang sangat menyukai make up, pun merias wajahnya dengan riasan serba pink ala boneka Barbie.

Poppy tampak cantik sempurna seperti biasanya. Tidak heran, jika Valentine, calon suaminya yang sangat tampan dan cool itu terpesona padanya.

Poppy melihat Valen menipiskan sorot matanya pada kedua pipi Poppy. Poppy semakin tersipu malu, wajahnya semakin panas seperti ada yang sedang mengoleskan wasabi di kedua pipinya.

"Apa itu di bawah matamu?" tanya Valen kemudian, menunjuk pipi Poppy.

"I-ini?!" Poppy meraba pipinya dengan gugup. Semakin blushing.

"Ini masker kantung mata. Kantung mataku agak menghitam karena semalam aku telat tidur." katanya sambil mencuri lirik seanggun mungkin pada Valen. Senyum cantik pun terbit sempurna di bibirnya yang berlipstik pink.