44| Rumah

952 129 26
                                    

Sebelum baca ada baiknya kalian pandangi dulu teaser Jeno yang rilis tadi malam

Sebelum baca ada baiknya kalian pandangi dulu teaser Jeno yang rilis tadi malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana? Mleyot ga yorobun?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana? Mleyot ga yorobun?

Aku ingin mengajak kalian oleng ke Jeno, yg ga pernah oleng cobain deh kepoin anak ini pasti bisa bikin kalian jatuh cinta 🤗

**

Setelah kepergian Jeno tadi apakah Lyla hanya diam saja?

Tentu tidak. Meninggalkan Xiaojun yang terus saja menahannya untuk tetap tinggal, Lyla menyentakkan cekalan tangan Xiaojun dari lengannya lalu berlari pergi mengejar Jeno sebelum pemuda itu sempat menekan tombol lift untuk masuk.

"Jeno!" Jemari Jeno ia singkirkan dari lift. "Aku mau jelasin masalah yang tadi"

"Aku rasa apa yang aku lihat barusan udah cukup jelas" balasnya dingin, bahkan pemuda itu tidak mau menatapnya.

"Kamu itu salah paham, ngerti nggak sih?!"

"Salah paham?" Jeno melipat tangannya ke dada disertai dengusan kesal. "Dengan kamu ngizinin orang itu masuk ke apartemen kamu itu juga udah salah, Choi Lyla!"

"Itu karena dia udah nganterin aku pulang, aku nggak enak kalau---"

"Apalagi kalau sampai diantarin pulang!!"

Dibentak oleh Jeno seperti ini membuat Lyla langsung terdiam, dia menunduk dalam sembari mencoba menahan tangis yang sayangnya gagal. Air matanya jatuh begitu saja dan Jeno yang sadar akan hal itu langsung membuang muka.

Jeno paling tidak bisa melihat Lyla menangis, tapi memeluk dan menenangkan gadis itu sekarang bukan opsi yang bagus karena Jeno sendiripun masih marah dengannya.

Two Sides ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang