Ku perhatikan silent readers-nya nambah banyak nih, sedih akutu 🤧
Ayo dong jangan males ninggalin vote dan komentarnya. Bukannya mau maksa, tapi ini kan lapak aku jadi suka-suka aku dong ya. Kalau ga suka ya ga usah baca.
Buat yg rajin ninggalin jejaknya, aku sayang kalian 🤗😙
**
Wanita berumur empat puluh tujuh tahun bernama Jessica Jung itu selalu cantik kapanpun Jeno melihatnya.
Tidak perduli sebanyak apa waktu berlalu, rasa-rasanya Jessica tidak pernah terlihat setua umurnya. Mungkin karena didukung perawatan rutin yang ia lakukan setiap minggu, juga kebiasaan Jessica yang kerap kali menjalani program hidup sehat. Termasuk mengkonsumsi teh hijau setiap hari yang dipercaya bisa membuat tubuh ramping dengan wajah yang awet muda.
Sebenarnya sih alasan Jessica selalu menerapkan gaya hidup sehat seperti itu adalah karena ia tidak ingin sampai dirawat di rumah sakit, Jessica trauma gara-gara dulu pernah melihat penampakan hantu di kamar inapnya. Mana tiap malam selalu muncul pula, udah gitu di mimpinya juga hadir. Ya makin parno lah dia, alhasil sejak saat itu Jessica seberusaha mungkin menjaga tubuhnya agar selalu sehat dan jangan sampai menginap lagi di rumah sakit dalam jangka waktu yang lama. Yang dia drop waktu itupun Jessica memutuskan untuk dirawat selama dua hari saja di rumah sakit, sisanya ya rawat jalan. Jessica tidak mau berlama-lama di tempat horror seperti itu lagi.
"Mama"
Suara berat milik sang anak yang begitu familiar membuat Jessica mendongak, untuk sementara waktu adukan sendok di gelas berisi teh hijaunya tadi terhenti. Jessica tersenyum senang menyambut kedatangan Jeno kemari.
"Jeno, kok nggak bilang-bilang mau kesini?"
Duplikan Lee Donghae itu berjalan lebih dekat menuju Jessica berada, dia meletakkan tas ransel di bahu kanannya ke atas stool lalu menduduki stool yang satunya lagi.
"Aku pikir mama lagi nggak ada di rumah"
"Jam segini mama emang udah pulang kerja kali, jadi ya di rumah aja nggak kemana-mana"
Jessica berbalik mengambil gelas di kabin dapur lalu mengisinya dengan jus jeruk botolan yang selalu ia stok di kulkas, setelahnya baru dia berikan pada Jeno yang menerimanya dengan senang hati.
"Tumben kamu kesini, ada apa?" Tanya wanita itu setelah mengambil tempat di stool bar sebelah Jeno.
Jus jeruk tadi terasa begitu segar di tenggorokan Jeno, membuat pemuda itu tersenyum dibuatnya. Suasana hatinya masih panas memang, tapi berkat jus jeruk dan wajah mama kesayangannya ini membuat Jeno sedikit lebih tenang.
"Pengen aja, emang aku nggak boleh main kesini?" Gurau Jeno pura-pura kesal.
"Ya boleh dong, cuma aneh aja biasanya kan kamu jarang kesini. Seringnya kita ketemuan di luar atau ya paling mama mampir ke rumah"
Jeno tersenyum miris, nyatanya kata rumah tidak lagi dianggap sebagai tempat untuk pulang bagi Jessica. Namun hanya sekedar tempat singgah.
Apa itu berarti keluarganya sudah benar-benar hancur sekarang?
Atau jangan-jangan Donghae dan Jessica sudah bercerai tanpa sepengetahuannya?
Jeno harap ia salah.
"Mama"
"Ya?"
"Boleh nggak, untuk beberapa hari ke depan aku nginep disini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Sides ✓
FanfictionJeno itu tipe pacar yang hard on the outside but soft on the inside. Intinya beda banget deh, Jeno seperti punya dua sisi yang berbeda. Start : 12 Desember 2020 End : 23 November 2021 Copyright ©2020 by ApriLyraa