Suasana tegang masih menyelimuti kamar hotel Lyla pagi hari ini.
Masih dengan terduduk kaku di atas ranjang, Lyla menatap horror ke arah Jessica yang masih ternganga saking kaget dan tidak percayanya dengan apa yang ia lihat. Bahkan Jeno pun hanya bisa meringis pada Lyla, bingung harus bersikap bagaimana karena mendadak Jessica terdiam di tempatnya.
"Ma, please jangan marah dulu. Aku bisa jelasin."
Wanita itu masih belum juga membuka mulutnya, Jeno semakin ketar-ketir. Begitu pula dengan Lyla yang rasanya ingin menangis saking takutnya.
"Ma..."
Jeno mendekati Jessica, kemudian menyentuh bahu wanita itu dengan gerakan lembut. Dan saat itu pula tubuh Jessica langsung jatuh ke atas ranjang, terduduk di sana dengan pandangan kosong.
"Mama nggak marah, Jeno. Mama cuma ... shock," wanita itu memandang ke arah sang anak yang berdiri di depannya. "Ternyata anak Mama udah besar ya, udah bisa gitu-gituan sama cewek."
Jawaban Jessica tak gagal membuat Lyla ternganga, begitu pula dengan Jeno yang langsung membulatkan matanya tidak percaya.
"Lyla," wanita itu kemudian mengalihkan pandangannya ke arah Lyla di sisi lain ranjang. "Jeno mainnya nggak kasar kan semalam? Dia nggak nyakitin kamu kan?"
Dari sekian banyak reaksi Jessica yang memenuhi pikiran Lyla saat ini, reaksi yang ini begitu di luar dugaan. Tadinya ia pikir Jessica akan marah dan mengomeli mereka karena melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan, tapi nyatanya wanita itu justru mengkhawatirkan keadaannya lebih dulu.
"Eng-enggak kok, Tante."
"Oh, syukurlah kalau begitu. Tapi Jeno pakai kondomnya kan?"
"Hah? Kondom?"
Jeno menelan salivanya dengan susah payah saat dua perempuan itu menatap ke arahnya secara bersamaan. Lidahnya mendadak kelu saat hendak menjawab, bola matanya pun bergerak gusar, Jeno mendadak terdiam dengan jantung berdebar.
"Jeno, kamu punya kondom?"
Pertanyaan Lyla berhasil mengundang tatapan heran dari Jessica. Masalahnya dia sendiri yang memberikan kondom itu pada Jeno, tapi kenapa Lyla justru kelihatan bingung. Mencium adanya sesuatu yang tidak beres, Jessica memicingkan matanya curiga ke arah sang anak yang mulai tegang dan berkeringat dingin.
"Jangan bilang kamu nggak pakai kondomnya, Lee Jeno?"
"Ma, itu, anu---"
"Jeno kamu sengaja ya?!" Lyla berteriak murka. Seandainya saja ia tidak sedang bertelanjang sekarang, pasti ia akan langsung berlari menghampiri Jeno dan memukul kepalanya sekeras mungkin.
Habis sudah, tamat riwayat Jeno. Kali ini ia pasti akan mendapat omelan dari dua perempuan itu sekaligus atas kecerobohannya sendiri.
Bodoh sekali memang Lee Jeno ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
