"Are you serious? It's a big dream. Dan aku fikir itu cuma sebatas khayalan aku aja sayang." Ujar Britney .
"I told you, nothing impossible for you. I can do it for you apapun itu. Do you trust me?"
Pertanyaan itu lagi-lagi mampu membuat Britney terdiam dengan raut wajah yang sangat sulit di artikan. Apakah ia mimpi saat ini ? Kenapa Tuhan begitu baik, ia bahkan tidak permah bermimpi akan bertemu dengan laki-laki sebaik Mahesa. Selama ini ia hanya meminta untuk sembuh, namun Tuhan mengirim Mahesa kedalam hidupnya, satu laki-laki yang benar-benar sangat berati dalam hidupnya. Mahesa adalah malaikat tanpa sayap yang di kirim oleh Tuhan untuk jadi sandaran hidup Britney, sampai kapanpun, sampai hembusan nafas terakhir Britney.
"Aku gak tau mau jawab apa. Kamu emang gak capek baik mulu sama aku ? Ah Mahesa, kamu jangan bikin aku pengen terbang terus dong. Aku gak punya sayap" ujar Britney dengan nada polos nya.
"Haha, udah nanti aku coba hubungin WO langganan keluarga aku, nanti kamu tinggal tentuin mau resepsi pernikahan kita di Disneyland mana." Ucap Mahesa lagi-lagi membuat Britney menganga.
"Are you kidding me?! Mahesa, it's not funny. Ah udah ah kamu gak usah bikin aku ngayal , kita nih sekarang mau ke puncak adanya kebun teh bukan Disneyland." Ucap Britney sembari mengalihkan pandangannya dari Mahesa.
"Gak ada yang bercanda sayang. Yaudah aku gak mau banyak omong biar aku buktiin aja Suatu saat nanti. Oke ?"
"Ah aku sebel sama kamu, tiap hari kamu bikin aku seneng terus." Ucap Britney sembari mengerucutkan bibirnya.
"Eh hahaha, kok manyun gitu?! Sayang, apapun yang aku lakuin buat kamu itu tulus dari hati, karna kamu satu-satunya perempuan yang penting di hidup aku selain mama. Dan kamu berhak untuk bahagia, jadi itu udah tugas aku, dan tugas kamu adalah" ucap Mahesa menjeda sejenak ucapannya. Britney menoleh ke arah kekasihnya itu dengan tatapan seriusnya . "Tugas kamu adalah dampingi aku terus sampai maut memisahkan." Sambung Mahesa sembari tersenyum .
"I love you." Hanya tiga kata yang saat ini Britney mampu ucapkan untuk Mahesa.
"And I love you more than you know." Jawab Mahesa dengan sungguh-sungguh.
Mereka terus menikmati perjalanan mereka yang cukup lama di Toll, waktu sudah menujukan pukul 20.30 namun perjalanan mereka baru sampai Sentul . Masih cukup jauh untuk mereka bisa sampai Cisarua. Karna ini malam minggu jadi jalan toll terlihat cukup padat, untung nya tidak macet total .
Beberapa menit kemudian Mahesa membelokan mobil nya untuk masuk kedalam sebuah rest area. Ini adalah rest area tempat gema untuk bertemu dengan teman-temannya .
"Gimana sayang gema udah sampai ?" Tanya Mahesa sembari memarkirkan mobilnya .
"Sebentar aku coba chat di group dulu." Ujar Britney sembari membuka layar ponselnya dan membuka aplikasi Whatssap nya.
Group Chat.
Wacana puncak :
Gema Alvaro : kalo udah ada yang sampe rest area kabarin disini ya!
Alvano Wijaya : gue baru sampe Sentul nih, wait a moment ye, ngebut gak pake rem!
Alana Lynch : jantungan gue naik mobil sama vano, kapok.
Britney Carolina : gue udah sampe. Lo dimana Gem ?
Gema Alvaro : gue di KFC nih, Abel kelaperan lupa gue kasih makan. Lo sini aja ney ajak Mahesa.
Alana Lynch : anjir lupa di kasih makan, lo kira Abel kucing.
Britney Carolina : gila lo emang gak ilang-ilang Gem. Yaudah gue otw KFC.
![](https://img.wattpad.com/cover/196690558-288-k158582.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MALAIKAT TANPA SAYAP
RomanceMalaikat tidak selamanya memiliki sayap . Contoh nya kamu.. mungkin bagi ku hanya kamu satu-satu nya malaikat berbalut jas dokter . Terimakasih telah merawat ku dengan penuh kasih sayang, sampai akhir tarikan nafas terakhir ku berhembus di dalam d...