13 - SISI RAPUH

54 6 0
                                    

"Gema nya ada bi ?" Tanya britney kepada wanita paruh baya itu, ia yakin kalo wanita itu adalah asisten rumah tangga gema, sama seperti bi imah, sebut saja dia Bi Sumi.

"Hmmm" mendadak raut wajah bi Sumi berubah menjadi sedih , ia melihat dan mendengar jelas kejadian semalam saat gema bertengkar dengan wita, dan ia melihat dengan mata kepalanya sendiri gema pergi dari rumah dengan mengendarai motor nya sampai saat ini belum pulang kerumah.

"Bi ?" Ucap Britney menyadari perubahan wajah bi Sumi "bibi gak papa ?"

"Iya Non , masuk dulu non biar lebih enak ngobrol nya di dalam aja sekalian bibi bikinin minum" ucap bi Sumi mempersilahkan Britney masuk

"Baik bi"

Setelah masuk kedalam rumah gema, Britney langsung duduk di sofa ruang tamu , matanya melirik foto-foto gema sewaktu kecil bersama ayah dan ibu nya yang di pajang di bingkai , di foto tersebut gema terlihat sangat bahagia di peluk oleh ke dua orang tua nya. Kira-kira saat itu gema masih berusia 4 tahun .

"Non tunggu sebentar ya bibi buatkan minum dulu" ucap bi Sumi berlalu menuju dapur

"Gak usah repot-repot bi"

"Ternyata dari kecil muka lo emang nyebelin ya Gem" ucap Britney pelan sambil memegang 1 bingkai foto kecil yang di dalam nya hanya ada 1 foto gema memakai seragam putih merah.

"Permisi non , ini di minum dulu" ucap bi Sumi meletakan 1 gelas minuman di meja untuk Britney .

"Makasih bi"

"Iya non" setelah meletakan minumannya bi Sumi ikut duduk di dekat Britney , ia bingung harus menjelaskan kemana gema saat ini, wajah nya lagi-lagi berubah jadi cemas sebenarnya jauh di dalam lubuk hatinya bi Sumi juga khawatir dengan gema saat ini karna bagaimanapun gema sudah ia anggap seperti anak nya sendiri karna dirinya sudah bekerja dengan gema dari usia gema 3 tahun.

"Bi , kemana orang tua gema ?" Tanya Britney lagi-lagi membuyarkan lamunan Bi Sumi . "Kok dari tadi saya gak liat ada orang lain dirumah ini ya selain bibi"

"Iya non memang cuma ada saya di sini" jawab nya tetap bersikap ramah dan sopan

Britney mengerutkan kening nya "orang tua nya gema sibuk ya ? Terus gema kemana ? Hari ini dia gak masuk kuliah"

"Non bibi bingung harus mulai dari mana" ucap bi Sumi

"Kenapa bi ? Sebenarnya ada apa sama gema ?"

Perlahan bi Sumi menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada gema , bi Sumi sudah sangat mengenal sifat dan watak gema. Ia juga tau permasalahan hidup gema dari gema balita sampai saat ini . Ia sudah sangat tau kalo majikan nya itu tidak sekuat apa yang orang lain lihat , karna kenyataannya gema sangat rapuh, benar-benar rapuh .
Ia sangat merindukan sosok ayah nya , karna hanya ayah nya yang mengajarkan dia tentang kasih sayang orang tua pada anak nya, tidak jarang gema mengunjungi makam ayah nya untuk melepas rindu apa lagi jika sedang ada masalah ia pasti selalu curhat di makam ayah nya .
Gema juga sangat iri pada teman-teman nya yang memiliki keluarga utuh , merasakan kasih sayang seorang ibu, merasakan keluarga harmonis, ia sempat beberapa kali bertanya pada bi Sumi , seperti apa rasanya memiliki keluarga utuh ? Karna sedari kecil ia tidak pernah merasakan itu. Hanya bi sumi yang selalu memberi nya semangat setelah ayah nya meninggal.
Namun kejadian semalam dengan wita membuat gema pergi dari rumah , bi Sumi pun semalam meneteskan air mata melihat pertengkaran antara ibu dan anak itu , karna pertengkaran seperti itu terjadi bukan baru sekali-duakali, namun bi Sumi tidak bisa melakukan apa-apa karna ia sadar siapa dirinya , wita bisa saja memecat nya saat itu juga jika tau Sumi ikut campur masalah dirinya dan anak laki-laki nya itu .
Mendengar penjelasan bi Sumi , Britney menutup mulut nya sendiri dengan telapak tangannya , ia sedikit tidak percaya dengan kehidupan gema yang sebenarnya , ia ingat tingkah laku gema setiap hari di kampus seperti apa , selalu membuat dirinya naik darah karna melihat tingkah konyol laki-laki itu , bahkan sesekali dia bisa juga membuat Britney tertawa karna tingkah jayus nya .
Ternyata orang yang setiap hari tertawa bukan berati dia bahagia , justru kebanyakan orang menunjukan sikap gila nya hanya untuk menghibur dirinya sendiri .
Saat itu juga ia sadar bahwa hidup memang tidak ada yang sempurna .
Britney memiliki keluarga yang utuh , merasakan kasih sayang dari kedua orang tua nya hingga saat ini , merasakan harmonis nya keluarga saat sedang berkumpul , namun di sisi lain dia bisa sedih kapan saja mengingat penyakit yang di derita nya sejak kecil hingga saat ini yang tak kunjung sembuh .
Sedangkan gema , memiliki tubuh yang sempurna dan kesehatan yang stabil , namun tidak pernah merasakan hangat nya kasih sayang seorang ibu .
Britney tidak bisa membayangkan bagaimana posisinya jika ada di posisi gema saat ini , bagi nya hal yang paling berarti itu adalah keluarga , namun apa jadinya jika kita hidup seakan-akan tidak pernah mempunyai keluarga yang utuh ?

MALAIKAT TANPA SAYAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang