11 - MENEBUS JANJI

70 4 0
                                    

"Assalamualaikum" ucap seorang laki-laki sambil menekan bell rumah Britney , tidak sampai 5 menit Bi imah membuka pintu dan tersenyum ramah pada sosok laki-laki yang berdiri tegap di hadapannya saat ini .

"Waalaikumsalam den Mahesa ya ?" Tanya bi imah meyakinkan , ia sedikit pangling melihat Mahesa malam ini , mungkin karna baru 1 kali bertemu dan saat itu melihat Mahesa masih memakai kemeja kerja . Sangat berbeda dengan penampilannya malam , malam ini Mahesa terlihat lebih santai.

"Iya Bi saya Mahesa, Britney nya ada ?" Tanya mahesa

"Waduh non Britney nya belum pulang den dari kuliah tadi pagi, sebelum nya udah ada janji ?"

"Belum pulang ?" Mahesa sedikit mengerutkan kening nya "iya saya udah janji tadi siang". Lanjut nya

"Kalo gitu sambil di hubungin lagi non Britney nya den tunggu di dalem ya , biar bibi bikinin minum dulu" ucap bi imah ramah mempersilahkan Mahesa untuk masuk kedalam rumah Britney.
Mahesa melangkah kan kaki nya masuk kedalam rumah Britney , dan segera duduk di kursi tamu sembari mengeluarkan ponsel nya mencoba menghubungi Britney, batin nya bertanya-tanya kenapa Britney belum pulang kerumah padahal tadi siang dia sudah janji akan menemani dirinya ke acara teman nya malam ini .

"Tunggu sebentar ya den bibi bikinin minum dulu"

"Enggak usah repot-repot bi"

"Engga papa den" bi imah berlalu menuju dapur untuk membuat kan minum Mahesa .

"Kenapa gak bisa di hubungin sih ney" decak Mahesa sedikit kesal karna Britney tidak dapat di hubungi, ia terus mencoba menelefon Britney namun tidak tersambung , apa mungkin Handphone Britney mati karna kehabisan daya ? Atau memang sengaja di matikan agar Tidak ada orang yang mengganggu nya ? Namun ada rasa cemas di batin Mahesa saat ini , ia khawatir takut jika terjadi apa-apa oleh pasien nya itu .

"Dokter ganteng ?" Ucap Athalla masih berdiri di anak tangga rumah nya , memperhatikan Mahesa yang sedang sibuk dengan ponsel nya dengan raut wajah yang tidak bisa di artikan antara kesal , kecewa , dan cemas bercampur jadi satu. Dengan cepat Athalla berjalan menghampiri Mahesa
"Dokter ganteng ? Eh sorry maksud nya dokter Mahesa ya ?" Ucap Athalla kini berdiri di hadapan Mahesa .

"Eh , hai . Adik nya Britney ya ?" Ucap Mahesa bangun dari duduk nya dan mengulurkan tangannya pada Athalla, dengan cepat Athalla menjabat tangan Mahesa sembari tersenyum manis , sedikit centil

"Athalla" ucap Athalla masih menjabat tangan Mahesa . Tidak lama Mahesa melepaskan jabatan tangan nya dan kembali duduk .

"Dokter ada apa kesini ? Emang kak Britney sakit ?" Tanya Athalla yang kini duduk di dekat Mahesa .

"Enggak sakit . kamu tau kemana Kakak kamu belum pulang sampai jam segini ?" Tanya Mahesa tanpa menjawab pertanyaan Athalla yang pertama .

"Hmmm.." Athalla sedikit berfikir mengingat kapan terakhir ia bertemu dengan kakak nya itu . "Dari pulang sekolah tadi aku belum liat kak ney sih kak , terakhir ketemu tadi pagi sebelum berangkat sekolah"

"Kenapa sekarang nomer telfon kakak kamu ga aktif ya ?"

"Permisi den , ini minum nya silahkan di minum" ucap bi imah membawa satu gelas minuman untuk Mahesa

"Terimakasih bi"

"Bibi permisi dulu , mari" bi imah kembali melangkah kan kaki nya menuju dapur , meninggalkan Mahesa dan Athalla berbicara kembali .

"Bentar-bentar kok saya gak paham ya , ini maksud nya apa sih . Kok dokter tiba-tiba jadi repot ngurusin kak Britney" ucap Athalla bingung

"Saya gak ngurusin dia , saya cuma bingung aja kemana kakak kamu saat ini" ucap Mahesa semakin membuat Athalla bingung .

MALAIKAT TANPA SAYAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang