Part 49 || Kehilangan

8.7K 1K 862
                                    

"Ibu yang merawat dari kecil jauh lebih berharga daripada yang hanya melahirkan saja."- Achilles Julian Mahendra.

***

Achilles dan Leon, mereka berkumpul bersama di apartemen milik Damar. Kemarin, Damar memutuskan untuk kembali ke apartemen karena sudah merasa sedikit lebih baik. Walau masih harus terus di pantau sesekali. Malam ini salah satu malam terkelam yang pernah mereka lewati.

Achilles menenggak wine di gelasnya dengan beberapa kali tegukan. Ia kemudian merebahkan kepalanya ke bantalan kursi, menengadah ke langit-langit ruangan.

"Sampai kapan gue harus jadi ketua bayangan Pendragon?" tanya Leon datar.

"Sampai waktu yang tepat," jawab Achilles malas.

"Tepatnya kapan?!"

"Harusnya lo senang udah jadi ketua gantiin gue!"

"Ketua boneka?! Are you kidding me?!" kesal Leon.

Achilles terkekeh sinis. "Lo baru beberapa hari jadi ketua boneka dia, sedangkan gue 2 tahun!"

"Sebenarnya, lo mau sampai kapan diem terus?" tanya Damar.

"Sampai waktu yang tepat."

"Iya, kapan?!" tanya Damar emosi.

"Gue lagi pusing, jangan menambah masalah gue dulu sekarang!" Achilles meletakan lengannya menutupi matanya.

"Masalah apa?" tanya Leon menenggak minumannya.

"Masalah cinta."

Byuurr!

Damar benar-benar menyemburkan minuman yang ada di mulutnya. Rasanya sangat geli ketika mendengar kata cinta keluar dari mulut sahabatnya yang satu ini. Sejak kapan Achilles jadi sad boy seperti ini?

"Lo bercanda?" tanya Damar.

"Kenapa sama Eileen?" tanya Leon dengan raut wajah biasa saja.

"Damn, lo gak kaget dia ngomong soal beginian, Yon?" Damar melebarkan matanya menatap Leon, tapi beberapa saat kemudian dia mendesah. "Huh, gak usah dijawab! Gue lupa lo juga salah satu anggota sad boy!"

"Lo udah tau kalo Athalla saudara tiri gue 'kan?"

"Apa hubungannya?" tanya Damar.

"Eileen pacarnya Athalla."

"WHAT?!" teriak Damar heboh.

"Gimana bisa?"

Achilles mendengus, ia tertawa kecil dengan penuh luka. "Mana gue tau, mereka aja udah pacaran empat tahun."

"Hah?! Tapi bukannya lo sama dia udah jadian di kantin kemarin?"

"Malamnya, gue tau dia pacarnya Athalla. Gue dijadiin selingkuhannya. Lucu 'kan?" Achilles terkekeh mengingatnya lagi.

"That's ...," Damar menutup mulutnya sulit untuk berkomentar lagi.

"Si curut kapan dateng?" tanya Leon mengalihkan pembicaraan.

"Tadi gue udah chat katanya otw, tapi gak tau juga. Tuh anak kebiasaan ngomongnya otw, tapi ternyata masih rebahan!" sahut Damar.

"Coba lo telepon lagi!" pinta Achilles.

"Bentar!" Damar baru saja mengeluarkan ponselnya saat seseorang meneleponnya. "Lah baru mau ditelepon udah duluan telepon gue!"

"Dam! Achilles mana?! Gue telepon dia gak diangkat-angkat, sialan!"

Achilles Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang