Pagi yang cerah hari ini tidak secerah perasaan ku,dan hatiku sekarang sudah mendung, aku sudah mempersiapkan mentalku agar kuat melihat kemesraan kak Lea dan kak Bara
Aku memakan saladku dengan lahap ketika mama sedang memasak nasi goreng
"Pagi ma, pagi Dyra"
"Pagi sayang",sahut mama sedangkan aku memilih diam tanpa menoleh ke arah kak Lea dan kulihat mama pergi sebentar masuk kedalam kamarnya
Aku pura-pura sibuk memakan saladku dan jantungku berdegup kencang saat kurasakan jemari lembut kak Lea menyentuh bibirku dan mengusap bibir bawahku "ada saus Dyra"
Kepalaku mendongak dan melihat kak Lea menghisap ibu jarinya pelan setelah ia membersihkan bekas saus yang sebelumnya di bibirku
Deg
"Lumayan juga salad buatanmu Dy"
Kak Lea tersenyum manis dan bisa kulihat kedua matanya bersinar ketika menatapku
"Pagi istriku dan pagi cantikku"
Aku hanya terdiam melirik kak Bara yang mengecup singkat pipi kak Lea lalu kak Bara mengusap-usap rambut panjang ku seperti biasanya sedangkan aku hanya bisa mendengus kesal
"Hari ini kamu mau kemana Bara?",tanya mama sambil meletakan sepiring nasi goreng didepan kak Bara
"Jalan-jalan sama Lea mungkin Ma"
Mama mengangguk-anggukan kepalanya lalu menatapku "kamu ikut mereka gih Dy"
"Bener Dy, mending ikut kita", tambah kak Bara
Ikut mereka? Buat apa? Buat jadi obat nyamuk? Atau buat aku tambah sakit hati? Oh shit..... cobaan apa ini?
Aku menggeleng cepat "nggak, aku sibuk kerja"
"Ayolah sayang, sudah setengah tahun kamu kerja dan kamu belum cuti lho, kamu gak mau ngambil cuti?"
Kepalaku mendongak dan menatap mama dengan datar "kalau Dyra bilang enggak ya enggak Ma, Dyra punya tanggung jawab di perusahaan, apa mama mau Dyra gak bertanggung-jawab sama kerjaan Dyra?"
Mama menghela nafas pelan sedangkan aku melanjutkan memakan saladku yang masih tersisa sedikit
"Kamu marah dengan kakak ya Dy?",tanya kak Bara
Ya, aku marah....marah karena kakak menikahi kak Lea, marah karena kakak bisa puas menyentuh kak Lea, tidur dengan kak Lea dan bisa berbuat apapun atas diri kak Lea, sedangkan aku? Menyentuh kak Lea saja aku tidak bisa
"Enggak"
Kak Bara memegang tanganku dan aku segera menepis nya "tapi kakak rasa kamu marah sama kakak"
"Perasan kakak aja kali",sahutku datar
Kak Bara menghela nafas pelan "Dyra..."
"Ma aku udah selesai",sahutku lalu meminum susuku hingga habis
Kubawa piring ku dan gelasku lalu kucuci di wastafel hingga bersih
Aku mengecup pipi kanan Mama "Dyra berangkat dulu"
Mama mengangguk dan mengecup pipi kanan dan kiriku "hati-hati ya sayang"
"Iya ma"
Aku berjalan keluar meninggalkan kak Lea dan kak Bara yang masih terdiam
Maaf kak Bara, aku seperti ini karena aku juga tidak ingin menyakiti perasaan kakak, aku tidak ingin hadir diantara kalian, aku.....aku juga tidak ingin memiliki perasaan terlarang ini, jadi biarkan aku menjadi orang egois kak, biarkan aku hidup sesuka hatik
KAMU SEDANG MEMBACA
What I Need (Completed)
RomanceDyra Alana, perempuan yang buta akan cinta tiba-tiba dengan lancang memiliki perasaan dengan istri kakaknya sendiri namun akankah dia akan bertahan dengan cinta sepihaknya setelah hatinya selalu saja tersakiti? Atau dia akan membuka hati untuk orang...