"Kamu lagi marahan sama Lea?"
Kualihkan pandangan ku kearah tante saat aku sebelum nya sedang menatap bunga yang kusirami lalu menggeleng pelan "aku tidak marahan tan, tapi memang aku sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi dengan kak Lea"
"Kalian putus? Kapan?"
"1 bulanan lebih lah"
Tante menghentikan pekerjaan menyapunya dan mengernyitkan dahi "pantesan 1 bulanan ini aku tidak pernah melihat batang hidungnya Lea, kenapa kalian putus?"
"Karena aku takut kena riba"
Tante menatapku bingung "maksud kamu apa Dyra? Tante gak paham"
Aku tersenyum tipis "setiap ketemu kak Lea tuh hatiku berbunga-bunga tante, jadi aku takut riba"
"Ckkk seriusan Dyra"
"Udahlah tan, gak usah di bahas"
"Oke-oke"
"Dyra..."
"Iya tante?"
"Kamu beneran putus?",tanya tante
Duh tante nih gimana sih, aku kan tadi dah bilang kalau aku udah putus sama kak Lea, kenapa tante malah tanya lagi
Aku mengangguk mantap "iya tante, aku bener-bener udah putus sama kak Lea"
"Masak sih? Seriusan?"
"Iya tanteeeee"
Tante hanya mengangguk-angguk "oh gitu...ya bagus deh"
Aku memilih melanjutkan menyirami bunga sedangkan tante melanjutkan menyapu dedaunan dibawah pohon mangga
Semenjak kejadian aku menyiram kak Lea dengan kopi si cafe tante malam itu, kak Lea selalu mencoba menemuiku sampai sekarang untuk meminta penjelasan padaku sedangkan aku memilih diam dan pergi, lagian kenapa dia perlu penjelasan ku jika dia sendiri yang berulah, dia itu bego apa goblok sih? Kenapa dua-dua nya di pelihara coba?
Lagian nih aku sudah jelas-jelas minta putus, kenapa dia minta penjelasan?
Ting tong
Pandangan ku beralih kearah pintu gerbang, tante berjalan kearah pintu gerbang dengan sedikit tergesa lalu kulihat sebuah mobil honda jazz berwarna putih memasuki perkarangan
Dahiku mengernyit melihat keponakan tante yang baru turun dari mobil
Ngapain si Tanya kemari? Pasti mau numpang makan kalau gak pasti dia mau nyari gratisan buat makan
Aku menghela nafas kasar melihat tante dan Tanya bercipika-cipiki ria sedangkan aku memilih menggulung selang dan merapikan nya
"Halo kak Dyra",sapa Tanya ramah sedangkan aku memilih berdehem ria
Kuusap keringat didahiku saat Tanya menghampiri ku dengan senyum konyolnya "kamu kelihatan sexy kak"
Kedua mataku membulat sempurna "hah?"
"Iya kamu sexy, apalagi bramu nyeplak gitu bahkan kayak tumpah-tumpah tuh susunya, btw celana dalammu warnanya hitam juga gak ?"
Aku sontak menunduk saat Tanya menatap kearah dadaku dan memang bra hitamku terlihat tembus karena aku hanya memakai t-shirt putih tipis
Sial...bocah ini kurang ajar
Aku memilih melihat sekeliling untuk mencari tante lalu kuadukan sikap mesum keponakannya ini tapi nihil...tante sudah tidak ada disini
"Kamu ngapain disini?",tanyaku ketus
Tanya tersenyum lebar "nengokin tante lah"
"Terus tante kemana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
What I Need (Completed)
RomanceDyra Alana, perempuan yang buta akan cinta tiba-tiba dengan lancang memiliki perasaan dengan istri kakaknya sendiri namun akankah dia akan bertahan dengan cinta sepihaknya setelah hatinya selalu saja tersakiti? Atau dia akan membuka hati untuk orang...