What I Need (Completed)

38

"Hentikan kekonyolan mu Lia"

Kepalaku sontak mendongak dan melihat bu Faren berpangku tangan menatap kami dengan tajam lalu melirik kearah kak Bara "ckkk bunuh orang lagi"

Deg

Sejak kapan bu Faren mengenal kembarannya kak Lea? Terus kenapa dia bisa disini? Sebenarnya apa hubungannya bu Faren dengan kak Lia?

Kak Lia berdiri dan aku sontak menjauhi mereka "stop Dyra, atau kamu akan mati"

Langkahku terhenti saat mendengar ucapan bu Faren yang terdengar dingin di telingaku dan aku menoleh kebelakang

"Hahahaha sayang...kamu juga tidak pernah berubah, suka mengancam"

Bu Faren menatap kak Lia tajam lalu tersenyum miring "sepertinya aku harus menghukummu lagi"

"Stop Faren, balas dendamku belum selesai", kesal kak Lia

Kak Lia menunjukku lalu tersenyum menyeringai "aku akan berhenti setelah membunuhnya"

Tubuhku sontak menegang mendengar kak Lia akan membunuhku sedangkan bu Faren menghela nafas panjang "kamu adalah tanggung jawabku Lia, kamu adalah istriku jadi stop melakukan tindak kriminal lagi, bukankah kamu ingin menghukum Bara jika Bara ku keluarkan dari penjara? Kenapa kamu malah membunuhnya secara brutal seperti itu?"

Hah? Istri? Bu Faren sudah menikah? Tunggu....jadi mereka punya hubungan

"Jadi selama ini ibu berbohong padaku"

"Soal apa?"

"Mencintai ku"

Bu Faren menaikan sebelah alisnya kearahku "mencintai mu? Kamu pikir aku benar-benar mencintai mu? Jangan mimpi Dyra, aku datang ke Indonesia dan mendekati mu selama ini karena rencana Lia, bukan karena aku tertarik padamu, aku melakukannya demi Lia, ckk kamu itu bodoh sekali Dyra, dulu kamu mencintai kakak iparmu dan percaya bahwa kakak iparmu juga mencintai mu, dan sekarang kamu juga percaya aku mencintaimu? Sorry...kamu bukan typeku dan bukan levelku, dan perlu kamu tau Dyra, aku dan Lia sudah menikah jadi untuk apa aku mencintaimu"

Deg

Jadi selama ini aku dibohongi? Bu Faren dan kembaran kak Lea sudah menikah?

"Hahahahaha astaga ekspresi mu konyol sekali Dyra, sial sekali hidupmu, dibodohi oleh cinta bahkan 2 kali kamu tertipu hahaha"

Aku menoleh dan melihat kak Lia tertawa keras lalu berjalan mendekati ku, kurasakan rahangku terasa sangat perih ketika di cengkeram kuat olehnya "akhhh"

"Hentikan Lia, lebih baik kita segera pergi dari sini, pesawat sudah menunggu"

"Aku tidak akan melepaskan saksi hidup Faren, dia melihat ku membunuh si pria sex itu"

Kurasakan cengkeraman di rahangku mengendur saat kudengar suara sirine polisi dan kak Lia berlalu pergi bersama bu Faren dengan bergandengan tangan

Lututku lemas seketika melihat jasad kak Bara yang tergeletak di atas lantai marmer , sedangkan polisi sudah masuk kedalam villa

"Nona mari ikut kami ke kantor polisi"

Aku mengangguk saat pak polisi membawaku kedalam mobilnya

Kenapa hidupku seperti ini? Disaat aku mulai percaya dengan orang tetapi orang itu ternyata sama saja

Kak Lea mendekati ku karena balas dendam, bu Faren mendekati ku juga atas perintah kembaran kak Lea, kenapa aku mudah sekali di bodohi? Kenapa aku sangat bodoh? Kenapa aku selalu tidak bisa mengendalikan emosiku? Kenapa? Kenapa keluargaku harus berantakan seperti ini?