24

10.4K 1.1K 74
                                    

Aku malam ini berada di sebuah cafe milik tanteku didaerah Karang Gayam, lebih tepatnya didekat kampus UGM

Cafe tanteku sangat besar, ada 2 lantai dan ada outdoor juga, di outdoor pemandangan nya lebih keren menurutku karena banyak pohon plus lampu tumblr yang menggantung kesana kemari, tante sangat mengerti suasana anak muda jadi cafe tanteku malam ini benar-benar ramai,mungkin karena besok minggu

Tanteku sibuk melayani pengunjung bersama beberapa pelayannya sedangkan aku duduk menikmati pemandangan luar cafe, kulihat beberapa mahasiswa sibuk mengetik di laptop nya sambil sesekali meminum secangkir kopi, banyak mahasiswa yang mengerjakan tugas mereka disini, mungkin karena cafe tanteku free WiFi plus tempat nya nyaman dan luas

Aku beralih melihat kearah panggung dan terdiam melihat seorang pria duduk sambil memangku gitarnya , dia tersenyum manis ke para pengunjung "tes tes selamat malam"

Pria itu dengan santai memetik gitarnya dan mengalunlah suara petikan gitar yang merdu mengiringi indera pendengaran ku "Malam ini aku akan menyanyikan sebuah lagu yang di riquest oleh salah satu pengunjung disini, lagu yang memiliki makna yang mendalam, aku sangat sedih karena saat menyanyikan lagu ini tapi gak ada yang aku kangenin, tapi gak papa....selamat menikmati lagunya"

"Kuterima suratmu, telah kubaca dan aku mengerti"

Lagu ini.... kenapa bisa pas banget? Ahhhhh aku kangen kak Lea, sedih banget kangen sama mantan yang gak dianggap

Pria itu memejamkan kedua matanya perlahan seolah-olah mendalami lagu yang dia nyanyikan "Betapa merindunya dirimu akan hadirnya diriku, di dalam hari-harimu.... bersama lagi"

"Kau tanyakan padaku, kapan aku akan kembali lagi, katamu kau tak kuasa melawan gejolak di dalam dada..yang membara menahan rasa..pertemuan kita nanti...."

Kapan kita bertemu kak Lea?

"Saat bersama dirimu...."

Aku kangen bersamamu kak Lea, aku merindukanmu...sangat merindukanmu

"Semua kata rindumu semakin membuatku tak berdaya....."

Aku yang rindu bukan kamu

"Menahan rasa... ingin jumpa...."

Aku ingin bertemu tapi itu hanya mimpi dan mustahil

"Percayalah padaku aku pun rindu kamu, ku akan pulang,melepas semua kerinduan.....yang terpendam"

Kapan? Kapan aku bisa melepaskan semua rinduku padamu kak Lea? Kapan? Rindu ini sangat menyiksaku

Kupegang dadaku yang sesak dan kuusap air mataku dengan cepat saat air mataku tiba-tiba mengalir tanpa seijinku, aku kangen kamu kak Lea...aku kangen kamu, apa kabarmu? Tentu kamu baik-baik saja dan sudah bahagia sama suamimu yang baru

Aku sontak berlari kekamar mandi, masuk kedalam kamar mandi dan duduk diatas kloset, kututup wajahku dengan kedua tanganku, air mataku tidak mau berhenti mengalir

Sial...kenapa hati ini masih sangat sakit? Kenapa?

Dadaku semakin sesak saat aku menangis terisak dan nyeri di hatiku teramat amat sakit tak tertahan

Tok tok tok

"Dyra...kamu didalam?"

Aku sontak mendongakan kepalaku dan mengusap air mataku dengan kasar lalu membuka pintu toilet, kulihat wajah tante yang terlihat khawatir lalu tante menarik tanganku dan membawaku menuju ruangan santainya

Tante menutup pintu dan memelukku sangat erat "menangislah Dyra, kamu pasti sangat merindukan mama dan papamu"

Kubalas pelukan tante dengan sangat erat dan aku benar-benar menangis di dadanya, terisak kuat saat bayangan kak Lea terus menyiksa batin dan hatiku "hikssss sakit tante, hatiku sakitt"

What I Need (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang