What I Need (Completed)

Season 2 - 11

Aku duduk termenung di bawah guyuran air shower yang membasahi tubuhku yang telanjang, kudongakkan kepalaku dan kusandarkan punggungku ke dinding

Kurasakan tubuhku semakin lama semakin meremang karena kedinginan, rasanya aku ingin menyiram tubuhku ini dengan air panas agar kulitku melepuh dan bekas dari kak Lea menghilang

Kuusap air mataku yang mengalir lagi dengan kasar, kumatikan air shower dan aku berdiri didepan kaca wastafel, kulihat tubuhku yang telanjang penuh dengan bekas kissmark dari kak Lea, dari leher sampai perutku rata dengan kissmark nya bahkan saat kak Lea mengantarku kembali kerumah tante pagi ini pun tubuhku masih lemas tak bertenaga

Plakkkk

Perihnya di pipiku mulai menjalar saat aku menampar diriku sendiri, rasa bersalah terus menghampiri diriku saat aku benar-benar tidak suci lagi, kehormatan ku yang seharusnya aku berikan ke orang yang aku cintai malah lenyap dengan orang yang kubenci selama ini

Bagaimana kalau tante tau? Lalu tante kecewa denganku? Tante tidak menerimaku? Dan tante meninggalkan aku sendiri? Terus tante mengusirku, terus aku sendirian jadi gembel di pinggir jalan terus mati karena kelaparan terus jadi bangkai karena gak ada yang nguburin terus mayatku di makan kecoa, burung gagak, semut, lalat dan binatang menjijikan lainnya

Akkkkkkkkhhhh aku benar-benar gak mau seperti itu....semua ini karena kak Lea

Kujambak rambut panjangku dengan kasar, hidupku terasa hampa sekarang, kehormatan ku kenapa...? Kenapa bisa????? Hiksss

Tante...maafin aku tante, aku gak bisa jaga diriku sendiri hikss maafin aku tante

Kringg kring

Aku sontak menoleh kearah pintu dan sontak memakai piyama mandiku, aku berjalan ke arah telepon kamarku dan mengangkatnya

"Hallo Dyra sayang"

"Iya?"

"Duh maaf, aku akan pulang 3 hari lagi, ternyata satu hari gak cukup untuk mempersiapkan semuanya"

"Gak papa"

"Yakin hum?"

Aku mengangguk lemah "iya yakin"

"Kamu marah ya?"

Harusnya kamu yang marah tante, pacarmu ini disentuh orang lain bahkan ....

"Dyra sayang"

"Aku gak marah sayang, ya udah kamu selesain dulu pekerjaanmu biar cepat selesai dan cepat pulang"

"Ciee udah rindu ya...",goda tante

Harusnya aku senang dengan godaan tante,tapi di hati ini selalu muncul perasaan bersalah padanya

"Udah jangan godain, cepet selesaikan pekerjaan nya dan segera pulang",ucapku tegas

Kudengar tante terkekeh pelan "iya-iya sayang, i miss you so much and i love you..."

Aku tersenyum kecut "i love you too"

Klikkk

Aku harus apa sekarang? Balas dendam? Ya aku harus balas dendam, tapi dengan cara apa? Ah benar....aku harus mengajak bu Faren kerja sama

Aku segera menghubungi bu Faren dan bersiap untuk pergi menemui bu Faren

****

"Sudah kuduga"

Aku menghela nafas pelan saat menceritakan semuanya ke bu Faren dan ia nampak sedang berfikir serius sedangkan aku memilih meratapi nasibku, aku masih lajang tapi aku udah gak perawan terus aku juga gak punya suami, apa aku bisa di golongkan janda?