What I Need (Completed)

18

Pagi hari seperti biasanya aku duduk menikmati saladku dengan lahap, hari ini hari minggu dan seluruh keluargaku lengkap sekarang

"Oh ya, selamat ya sayang",ucap mama pada kak Lea lalu mengecup pipi kak Lea sedangkan kak Bara tersenyum lebar

Dahiku mengernyit bingung "kak Lea naik jabatan?"

Kak Bara menggeleng cepat dan tersenyum mania "enggak dong, Lea hamil anak kakak, hebat kan kakak? Eh tapi emangnya Lea belum ngasih tau kamu?"

Deg

Sontak aku meremas garpuku dan kulihat wajah kak Lea berubah pucat

"Dyra kan selalu pulang malam jadi aku lupa ngasih taunya",sahut kak Lea lalu menyuap buah stroberi nya tanpa memandang ku sama sekali

Kurasakan hatiku seperti tertusuk tusuk ribuan jarum santet dan rongga dadaku mendadak sesak, kupejamkan kedua mataku dengan perlahan

Dia bilang akan menceraikan kak Bara, tapi dia malah hamil? Wtf......sakit apalagi ini Tuhan

"Wahhh selamat ya kak Lea dan kak Bara",ujarku lalu tersenyum palsu

"Makasih Dyra, sebentar lagi kamu akan menjadi seorang tante dan kamu juga akan punya keponakan yang lucu seperti kakak",sahut kak Bara lalu tersenyum bangga sedangkan aku hanya tersenyum tipis

Jijik banget ihh

Papa melipat koran paginya lalu menatapku "jadi kapan kamu akan memperkenalkan pacar kamu ke papa?"

Aku mendengus kesal "please deh pa, jangan merusak mood pagiku, lagian Dyra lagi menata masa depan, bagi Dyra menikah itu urutan ke seratus sekian, Dyra masih muda pa"

Papa hanya mengangguk-angguk mengerti dan mama duduk disamping ku lalu menatapku dengan lembut "udahah sayang cemberutnya, jangan sensian begitu...papa kan cuma tanya tadi"

"Humm"

"Dyra kan suka jomblo pa, dia bakalan sensi kalai di tanyain soal pacar",tambah kak Bara

"Diam kak Bara"

Ting tong

Aku menghela nafas kasar dan kulihat mama berjalan menuju pintu depan sedangkan aku menyantap saladku kembali

"Dyra....dicariin nak Faren"

Kulihat kak Lea yang menatapku lekat saat mendengar nama bu Faren sedangkan aku membalas tatapan kak Lea dengan tajam

"Wahh sekarang kamu dekat sama bosmu ya Ra?",tanya kak Bara dan aku hanya mengangguk

Aku terdiam melihat bu Faren tersenyum manis kearahku, dia berjalan dibelakang mama, pagi ini dia benar-benar cantik dengan memakai tangtop debgan classic cardy warna mocca yang senada dengan mini skirt motif tartan, dia juga memakai anting kecil, bucket bag mini dan sneakers putih yang membuatnya lebih terlihat sangat tinggi, dia juga mengurai rambut panjangnya....fixxx dia cantik sekali pagi ini

"Sini nak Faren, kita sarapan bareng", ajak mama lalu dengan santai aku menyuruhnya duduk disampingku

Bu Faren tersenyum manis kearah papa dan mamaku "maaf ya tante om, saya bertamu pagi-pagi"

"Gak papa nak, santai saja, ayo dimakan",sahut papa ramah

Aku tersenyum tipis melihat kak Bara yang masih melongo melihat bu Faren sedangkan raut wajah kak Lea berubah datar

"Ibu mau salad atau roti?", tanyaku lembut

Bu Faren tersenyum manis lalu kurasakan remasan lembut di paha kananku yang terekspos karena aku hanya memakai short pants "roti aja deh"