Season 2 - 5

7.3K 933 178
                                    

"Jadi untuk apa menemuiku?"

Bu Faren menjulurkan tangannya sambil menaikan sebelah alisnya "hanya untuk meminta maaf, so....maafkan aku Dyra dan mari berteman kembali"

Dahiku mengernyit heran "untuk apa berteman denganku? Bukankah kamu banyak uang? Kamu bisa membeli teman yang banyak"

Bu Faren menggeleng pelan dan menarik tangannya kembali lalu menyelipkan poninya di belakang telinganya "mendapatkan teman seseksi dirimu itu sulit"

"Ingat kekasihmu bu Faren, jangan menggoda orang lain"

Bu Faren tertawa pelan "hahahaha maksudmu Lia? Ckk sebenernya Lia itu ....."

"Stop, aku tidak mau berurusan dengan kalian lagi, baik kamu, Lia maupun kak Lea"

"Kenapa? Bukankah kamu pacarnya Lea?"

Aku menggeleng cepat "tidak, aku tidak ada hubungan apapun dengannya"

Bu Faren tertawa pelan "Lia itu Lea, mereka satu orang dan gak kembar"

Deg

Apa maksudnya? Jadi kak Lea tidak punya kembaran? Jadi kak Lia itu kak Lea? Lalu selama ini aku pacaran dengan pembunuh kakak dan orangtuaku?

"Jangan berbohong"

"Hahahaha astaga Dyra, untuk apa aku berbohong? Seidentik apapun kembaran itu tidak mungkin sama"

Tapi tunggu....bukankah dulu dia berkata kalau dia pacaran dengan kak Lia? Berarti dia berpacaran dengan kak Lea?

Tapi ucapan bu Faren benar adanya, kak Lia dan kak Lea sulit sekali di bedakan, jangan-jangan tahi lalat itu adalah tahi lalat buatan? Tapi untuk apa bu Faren memberitahu kan padaku? Jangan-jangan dia punya rencana lain

Aku menghela nafas kasar "lalu untuk apa kamu memberitahu ku?"

"Lea menjebakku masuk penjara sedangkan dia bebas berkencan dengan mu dan Dion, kamu pikir aku bisa diam karena kelakuan nya yang seperti itu? Cihh perempuan itu playernya benar-benar tidak bisa berubah, bahkan dia menjebakmu lagi, aku bisa menebak kalau dia bermain drama agar kamu percaya padanya"

Dahiku mengernyit bingung "drama?"

Drama apa? Korea? India? Thailand? Atau china yang banyak episode nya?

"Drama picisan, misalnya ancaman bunuh diri kalau kamu menolaknya"

Ah benar, kak Lea akan bunuh diri di sini saat itu saat aku menolaknya, jadi itu drama dan siasat nya?

"Hahahaha aku pikir ucapanku benar kalau Lea main drama, pintar bukan aktingnya?"

"Aku tidak peduli"

Bu Faren menaikan sebelah alisnya "tidak peduli? Yakin? Kamu sangat mencintai nya bukan? Sayangnya balasan cintamu untuknya hanyalah sebuah kebohongan dan tipuan"

Aku menghela nafas panjang dan menatap kearah ombak pantai "bisakah kamu pergi saja? Aku muak melihat mu"

"Muak?"

Aku menoleh kearah bu Faren dan tersenyum miring "ya...aku muak dengan drama kalian, aku muak bu Faren, tolong jangan temui aku lagi dan jangan merusak kehidupan ku yang sudah damai"

"Damai? Kamu yakin sekali hidupmu akan damai Dyra...selagi Lea masih berkeliaran, hidupmu tidak akan damai dan mungkin saja nyawamu yang akan melayang di tangan Lea, kamu tinggal tunggu saja tanggal mainnya Lea, dia sangat berhati-hati saat bermain"

Aku memilih pergi dari hadapannya bu Faren daripada aku menanggapi nya, aku sudah tidak mau berurusan dengan mereka dan aku sudah lelah jika bertemu dengan mereka lagi

What I Need (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang