Aku mengangguk pelan dan menatap kedua mata tante sendu "tolong restui kami tante, aku ingin menikah dengan kak Lea"
Aku menunjukan jari manisku yang sudah terpasang cincin lalu kuambil tangan kanan kak Lea dan menunjukan tangan kami ke tante
Kedua mata tante sontak membulat sempurna melihat tangan kami yang saling menyatu
"MENIKAH!!!!! ENGGAK BISA, ENAK AJA"
Deg
Aku menunduk takut setelah mendengar bentakan tante yang menurutku sangat menyeramkan, padahal tante biasanya sangat lembut dan sekarang mendadak berubah menjadi singa betina yang kelaparan
"Kenapa?",tanya kak Lea sambil terus menatap tante Nadia
"Kenapa? Kamu masih bertanya kenapa aku melarang kalian menikah? Apa kamu lupa apa yang kamu lakuin ke Dyra dulu? Kamu menyakiti nya dan lagi kamu itu hanya membuat keponakan ku menjadi mainanmu"
"Aku tidak main-main karena aku serius dengan Dyra, aku ingin menikahi Dyra sebagai bukti kalau aku sangat mencintai nya"
Ah kak Lea, kenapa kamu sweet banget sih, jadi pengen cepet di nikahin deh
Tante tersenyum tipis "cinta? Itu bukan cinta Lea"
"Lalu aku harus apa supaya tante percaya kalau aku sangat mencintai Dyra?"
"Jauhi Dyra, cinta tak harus memiliki dan jika kamu mencintai Dyra, kamu harus menjauhinya dan membiarkan Dyra bahagia dengan orang lain, bukan denganmu yang terus mempermainkan hati dan juga keluarga kami"
Deg
Kak Lea tersenyum tipis "maaf, tapi saya tidak bisa menjauhi Dyra, saya memang salah tapi perasaan saya pada Dyra benar-benar tulus, saya ingin membalas kesalahan saya dengan membahagiakan Dyra, saya ingin Dyra dan saya menjalani kehidupan rumah tangga seperti orang lain"
"Kalau begitu biar Dyra sendiri yang menentukan pilihannya"
Tante menatapku lekat lalu berpangku tangan sambil menaikan sebelah alisnya "jadi Dyra...kamu pilih dia atau tante?"
"Kenapa anda memberikan pertanyaan seperti itu kepada Dyra?",sahut kak Lea tak terima
Dahi tante mengernyit heran ke arah kak Lea lalu bibir tante tersungging miring "kenapa? Kamu takut Dyra memilih saya?"
"Bukan begitu, tapi...."
Aku menghela nafas kasar "aku milih tante tapi aku juga cinta sama kak Lea"
Dengan erat ku genggam telapak tangan kak Lea dan menatap tante dengan lekat "beri kak Lea kesempatan untuk membuktikan keseriusan nya padaku agar tante lebih percaya kalau kak Lea gak main-main"
"Okey, aku beri Lea waktu 6 bulan untuk membuktikan keseriusan nya, setelah aku yakin dengan keseriusan Lea maka aku akan merestui hubungan kalian",sahut tante dengan tegas
Kudengar kak Lea menghela nafas panjang lalu mengangguk "saya setuju"
Aku tersenyum manis dan kak Lea menatapku lekat lalu mengusap pipiku dengan lembut "kita harus berjuang"
Aku mengangguk senang dan kukecup pipi kak Lea dengan gemas
"Ehhh main cium cium aja, kalian belum sah ya jadi gak boleh cium-cium kayak gitu",protes tante dan aku segera berdiri dari dudukku, memeluk tante dengan erat
Dengan lembut ku kecup pipi tante cukup lama, bahkan bisa kurasakan tubuh tante menegang dan aku tersenyum manis kearah tante "makasih tante....Dyra sayang banget sama tante"
Tante hanya mengusap rambut ku lembut lalu tersenyum manis kemudian tante pergi masuk kedalam kamarnya, disini hanya ada aku dan kak Lea
Kak Lea berdiri didepanku dan menangkup kedua pipiku lalu menyatukan dahi kami "perjalanan kita masih panjang Dyra, semangat ya.... perjuangkan hubungan kita ya sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
What I Need (Completed)
RomanceDyra Alana, perempuan yang buta akan cinta tiba-tiba dengan lancang memiliki perasaan dengan istri kakaknya sendiri namun akankah dia akan bertahan dengan cinta sepihaknya setelah hatinya selalu saja tersakiti? Atau dia akan membuka hati untuk orang...