12

14.6K 1.2K 47
                                    

"Terimakasih pak"

"Sama-sama mbak, kalau begitu saya permisi",pamit pak tukang lalu berlalu dari hadapan ku

"Baik pak"

Aku tersenyum puas melihat kamarku yang baru saja selesai dipasang pengedap suara oleh pak tukang, mumpung kak Lea ada praktek, kak Bara dinas dan mama juga papa yang sedang kondangan di Inggris, karena mereka tidak ada di rumah jadi ini kesempatan ku untuk memasang pengedap suara

Mama dan papa sangat sering pergi keluar rumah, bahkan dulu paling lama pernah 3 bulan, sudah 5 bulan lebih aku pacaran dengan kak Lea dan hubungan kami masih baik-baik aja, hubunganku dengan bu Faren juga baik-baik saja sebagai teman dekat, bu Faren masih sangat baik padaku seperti sebelumnya padahal cintanya sudah kutolak

Setidaknya sekarang aku sudah menghela nafas lega karena misiku memasang pengedap suara sudah berhasil

Aku juga heran kenapa suara desahan dari kamar kak Bara bisa terdengar di kamarku, padahal ada pembatas tembok diantara kamar kamu dan bukan pembatas triplek seperti yang di lontarkan reader

Apa jangan-jangan mereka mendesah sambil teriak-teriak? Eh masak sih....apa seenak itu ya rasanya saat mereka berhubungan badan?

Ckkk sudah lah, membayangkan nya membuatku semakin sakit hati saja

Kepalaku menggeleng cepat dan aku melemparkan badanku ketempat tidur, hari minggu aku memilih bermalas-malasan di rumah sedangkan kak Lea sudah pergi dari tadi, katanya sih ada operasi mendadak, susah ya jadi dokter, enak-enak libur tapi harus menyelamatkan nyawa orang yang membutuhkannya

Kini tatapanku beralih ke langit-langit kamarku yang kupasangi drapping kain di atas langit-langit kamarku terus kupasang lampu maroko di tengah-tengah untuk menutupi simpul dari drapping, tak lupa juga lampu tumblr yang menggantung, jadi kamarku ini malahan seperti kamar anak kecil berusia 5 tahun

Kubuka tirai jendelaku dan kubiarkan cahaya matahari masuk kedalam kamarku, libur di rumah sendirian ini rasanya sangat menyenangkan, tenang dan damai

Kulepas kemejaku dan memakai tangtop ku, lalu kulepas juga celana panjang ku dan kupakai celana hotpants ku

Aku kembali berbaring di tempat tidur dan memeluk guling ku, kulihat jam sudah menunjukan pukul 2 siang, rasa kantuk mulai menyelimuti diriku

Tidur bentar gak papa lah, ngantuk banget

Kupejamkan kedua mataku perlahan saat kantuk terus menyerangku sampai aku sudah menuju alam bawah sadar ku

"Sayang bangun..."

Kurasakan kecupan lembut di pipi kananku dan kubuka kedua mataku dengan perlahan, kedua mataku mengerjap ngerjap pelan saat melihat kak Lea yang tersenyum manis kearahku, bisa kucium bau sabun menyeruak masuk ke hidungku dan sudah kupastikan itu bau sabun kak Lea, maklum....bau sabun kak Lea itu menggoda imanku, kak Lea sudah rapi dengan pakaiannya , kulihat jam dinding sudah menunjukan pukul 7 malam

Eh 7 malam? Aku tidur 5 jam? Astaga

Kurasakan belaian lembut di pipiku "bangun sayang, makan malam yuk di luar"

Ah pantas aja pakaian kak Lea rapi, ternyata dia ingin mengajakku keluar untuk makan malam toh

Kak Lea sangat cantik malam ini, dia memakai turtle neck top lengan panjang dengan rok midi berbahan jeans, dia juga sudah memakai sepatu selopnya

"Huamm malas kak Lea"

"Ayolah Dyra", pinta kak Lea dan aku tidak tega dengan tatapan memohonnya itu

Aku tersenyum manis "ya udah kak, aku mandi dulu ya"

What I Need (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang