Season 2 - 22

6K 797 162
                                    

"Leaa..."

Aku terdiam melihat tante memangku kepala kak Lea yang tergeletak di lantai ,lantai yang berwarna putih kini penuh dengan darah

Kenapa kak Lea menyelamatkan ku? Kenapa?

"Sadarlah Lea, tolong sadar", pinta tante sambil menepuk-nepuk pipi kak Lea pelan

Aku masih berdiri kaku saat kak Lea di bawa petugas medis menuju ambulance dan kurasakan genggaman tangan lembut di telapak tanganku "kita harus kerumah sakit sekarang Dyra, lupakan pesawat kita, kita harus kerumah sakit sekarang"

Tubuhku terasa lemas saat tante menarikku masuk kedalam ambulance, aku menatap sendu wajah kak Lea yang pucat, dia terbaring lemah dan terlihat tak berdaya

Kurasakan genggaman tanganku semakin erat, aku tau kalau tante mungkin memberikanku semangat lewat genggaman tangannya

Kulihat kak Lea membuka kedua matanya, dia tersenyum tipis kearahku "berjanjilah padaku Dyra jika aku bisa hidup kembali maka kamu harus menikah denganku"

Deg

Menikah dengannya? Apa dia gila? Dia berkata seperti itu saat ada tanteku?

"Berjanjilah Dyra...aku mohon"

Tante menoleh kearahku sedangkan aku menatap tante dengan sendu lalu kembali menatap kak Lea "aku tidak bi...."

"Iya Lea, Dyra pasti akan menikah denganmu jika kamu sembuh... berjuanglah Lea"

Aku sontak menoleh kearah tante "tante...."

"Sstt Dyra stop"

Aku menghela nafas pelan saat kami sudah tiba di rumah sakit, hidupku memang tidak bisa jauh dari rumah sakit

Kak Lea langsung di bawa ke UGD sedangkan aku terduduk lemah didepan UGD bersama tante, aku menunduk dalam "kenapa dia menyelematkan ku tante? Kenapa? Harusnya dia membiarkanku mati bukan?"

"Kenapa hidupku seperti ini?"

"Sabar sayang, sabar okey",ujar tante sambil merangkul pundakku erat, dia mengecup dahiku sekilas lalu kembali merangkul pundakku

Aku tersenyum sendu "kalau kak Lea kenapa-kenapa gimana tante?"

"Ssttt jangan ngomong seperti itu, sekarang kita berdoa ya",pinta tante

Kupejamkan kedua mataku perlahan, kutarik nafasku dalam-dalam

Tuhan....aku sangat berharap kak Lea selamat, aku tau semua mahkluk hidup akan mati, tapi bisakah kak Lea mati bukan karena menyelamatkan ku? Aku minta tolong Tuhan, selamat kan kak Lea tapi aku juga tidak mau jika harus menikah dengan kak Lea, aku maunya menikah dengan tante, kenapa tante malah menyuruh ku menikah dengan kak Lea? Sebenarnya tante ini cinta gak sih sama aku?

Tap tap tap

Aku menoleh kesamping dan kulihat bu Faren berjalan kearah kami, wajahnya nampak khawatir lalu dia menatapku "bagaimana keadaannya Lea?"

"Masih di dalam",sahutku pelan

Tiba-tiba pintu terbuka dan bu Faren sontak menghampiri dokter itu "bagaimana keadaan saudara saya dok?"

Dokter itu tersenyum tipis "tidak parah, saudara anda terkena luka tembak di bahu kirinya, walaupun saudara anda kehilangan banyak darah tapi sekarang kondisi saudara anda sudah stabil sekarang"

Aku menghela nafas lega dan kulihat tante tersenyum manis, dia mengeratkan rangkulannya di pundakku "dia sudah tidak papa"

"Boleh kami masuk?",tanya bu Faren dan dokter itu mengangguk

What I Need (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang