Season 2 - 4

7.5K 891 130
                                    

Tante tersenyum manis dan mendekatkan wajahnya kearah wajahku "tante suka padamu Dyra"

Deg

"Tante sayang dan cinta sama kamu"

Tante cinta padaku? Kenapa bisa? Why? Jadi yang di ucapin kak Lea itu benar?

Apa aku bermimpi?

"Apa boleh tante cium kamu?"

Deg

"Kalau kamu gak mau biarin kamu aja yang cium tante terlebih dulu, tante gak akan nolak dan tante juga akan pasrah Dyra"

Deg deg deg

Kurasakan cubitan lembut di pipiku dan tante tersenyum manis "tapi bohong"

"Hah?"

"Tante bercanda Dyra, yakali beneran sih, lagian kamu tuh keponakan tante dan tante juga sayang banget sama kamu"

Aku menghela nafas lega dan kupeluk tubuh ramping tante dengan erat "ckk tante nyebelin"

"Hahahaha tante kan juga mau godain kamu, lagian semenjak kamu balikan lagi sama Lea , kamu jadi jarang nemenin tante di kafe, tante sendirian deh"

Aku tersenyum manis "maaf ya tante"

Tante mengacak-acak rambut ku dan mengecup pipiku dengan lembut "gak papa sayang, kalian pasti lagi sedang kasmaran, jadi tante ngerti kok, tapi janji ya sama tante kalau kamu gak boleh patah hati lagi"

Aku mengangguk mantap "iya tante"

Aku lega karena tadi hanya bercanda, jika beneran....aku benar-benar gak tau harus jawab apa sama tante dan aku juga bingung harus apa setelah pengakuan perasaan tante padaku

Aku gak bisa menghadapi tante lagi dan aku juga merasa bersalah pada kak Lea juga karena enggan untuk tinggal bersamanya

Kurasakan pelukan tante semakin mengerat "tante gak mau lihat kamu menangis lagi Dyra, sebenarnya tante masih ragu dengan Lea , apalagi kata-kata yang ia lontarkan padamu saat kita tidak sengaja bertemu dengannya ketika insiden mobil itu"

Benar.... sebenarnya aku juga masih ragu, tapi aku sangat mencintai kak Lea

"Tante tenang saja, aku pasti tidak akan sakit hati lagi, kak Lia dan bu Faren juga sudah di penjara jadi kak Lea pasti tulus mencintai ku"

Ya....aku yakin kak Lea tulus mencintai ku, apalagi kejadian saat di pantai Parangtritis saat itu, dia bahkan hendak bunuh diri di depanku jadi mana mungkin kak Lea hanya mempermainkan ku

Kepalaku mendongak dan melihat tante menatapku dengan lekat, tante tersenyum tipis dan mengusap pipiku "syukurlah kalau begitu, tante bisa bernafas lega jika Lea benar-benar tulus mencintai kamu, tante selalu berdoa untuk kebahagiaan mu Dyra"

"Terimakasih banyak tante, tante sudah merawatku dengan baik"

"Sama-sama Dyra, tante sangat sayang padamu"

Aku mengangguk dan mengecup pipi tante "Dyra juga sangat sayang sama tante"

****

"Tadaaa..... surprise"

Aku tersenyum lebar melihat wajah kak Lea yang terlihat sangat terkejut dengan kedatangan ku, dia melepaskan kaca mata bacanya saat aku mengejutkan nya dengan datang tiba-tiba ke ruangannya tanpa memberitahu nya terlebih dulu

Kak Lea langsung berdiri dan berjalan kearahku, dia memelukku dengan sangat erat "kenapa gak bilang-bilang kalau mau datang hum?"

Aku tersenyum manis dan mengecup pipi kak Lea dengan lembut "surprise dong, aku bawain kakak makanan, makan yuk"

What I Need (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang