Aku sontak mendorong kak Lea dan berdiri disamping tempat tidur lalu mengusap bibirku dengan kasar "makan tuh cinta, sialan"
Kak Lea hanya terdiam menatapku sendu lalu mengalihkan pandangannya kearah lain, entah kenapa dia mengalihkan pandangannya, aku tidak peduli
Tapi tumben dia gak marah-marah setelah aku umpat
Aku keluar dari kamar dan menghela nafas kasar lalu berjalan kearah pelayan perempuan "mana tempat tidurku?"
"Ikut saya nona"
Aku berjalan di belakang pelayan perempuan itu dan masuk kedalam sebuah kamar yang cukup kecil namun menurutku kamar ini nyaman
Kulemparkan tubuhku di atas tempat tidur lalu memejamkan kedua mataku secara perlahan
Kamu harus kuat Dyra, jangan sampai tergoda dengan kak Lea lagi, ingat Dyra...kak Lea itu manusia brengsek, dia tidak pantas kamu cintai, kamu disini untuk balas dendam, buat dia merasakan apa yang kamu rasakan
Tok tok tok
Kepalaku menoleh kearah pintu saat kulihat pintu terbuka, dan aku terdiam melihat seorang pelayan menunduk "nona besar menyuruh anda untuk memasak nona"
"Ya"
Aku sontak berdiri dan berjalan melewati pelayan itu menuju dapur, dengan malas aku membuka lemari es untuk melihat beberapa bahan
Steak? Bosan... Ummm kak Lea kan gak suka tahu , masak sup tahu, berkedel tahu sama oseng tahu
Aku tersenyum tipis dan melakukan aksi memasakku lalu menyicipinya sebentar
Wuahh gila ..kenapa enak banget
Aku segera mengambil nasi dan menuangkan sup tahu, berkedel tahu plus oseng tahu dengan tempe ke mangkukku
Aku duduk dimeja makan dan dengan lahap memakan makanan ku
"Siapa yang menyuruh kamu makan?"
Kepalaku mendongak dan melihat kak Lea menghampiri ku dengan kursi rodanya lalu melirik kearah mangkukku, dia sontak mengernyitkan dahinya "tahu? Kamu tau kan kalau aku gak suka tahu"
"Itu kan urusanmu, bukan urusan ku, kamu kan menyuruhku masak jadi suka-suka aku mau masak apa, toh masakanku enak, mau kamu makan atau gak sih seterah ya, aku gak peduli"
Kak Lea menunjukku dengan tatapan tajamnya "Dyra, kamu..."
Aku tersenyum tipis melihat kak Lea menahan emosinya, perempuan itu benar-benar aneh, tadi dia bilang suka denganku, tapi sekarang kasar lagi, dasar gila....
"Terserah kamu, lakukan apa yang kamu mau"
Kak Lea memencet tombol yang ada di kursi roda yang otomatis dan pergi meninggalkan ku
Aku doain kamu cacat seumur hidup kak Lea, kalau perlu kamu lumpuh seumur hidup....amin
Aku melanjutkan makan lagi tanpa memperdulikan orang-orang yang ada disini, pokoknya makan itu nomer 1, perut kenyang hatipun senang, apa aku benar?
*****
Sialan...ngapain sih kak Lea ngajak aku belanja ke supermarket?
Aku berjalan dibelakangnya dan kulihat kak Lea bersangga dengan tongkat alat bantu jalannya lalu memilih beberapa merk pembalut dari berbagai macam merk, dia menimang-nimang 2 bungkus pembalut yang ada di kedua tangannya lalu menunjukannya kearahku "lebih suka yang mana?"
Aku menunjuk pembalut yang pendek yang tidak bersayap lalu kak Lea memasukan 1 bungkus pembalut panjang dan bersayap ke troli belanjaan
Ckk.... tadi tanya, terus kenapa milih yang tidak aku pilih sih? Apa gunanya bertanya coba?
KAMU SEDANG MEMBACA
What I Need (Completed)
RomanceDyra Alana, perempuan yang buta akan cinta tiba-tiba dengan lancang memiliki perasaan dengan istri kakaknya sendiri namun akankah dia akan bertahan dengan cinta sepihaknya setelah hatinya selalu saja tersakiti? Atau dia akan membuka hati untuk orang...