•••
Awalnya, aku benar-benar tidak rela. Sangat tidak rela. Sampai pada puncak itu terjadi sebuah tamparan keras membuat aku sadar. Sadar bahwa semuanya adalah sebuah kesalahan.
Akhirnya, aku harus merelakan. Seperti lautan yang tidak bersatu, Selat Gibraltar.
"Lantunan shalawatku dan nyanyian di gerejamu tidak akan membuat kita bersatu."
Kisah kita adalah gambaran sebenarnya dari lautan Selat Gibraltar.
—Rasha Abigail Dhananjaya
•TBC•
Bagaimana dengan prolog dari cerita ini?
Ikuti terus sampai cerita ini selesai, ya.
See you the next chapter, guys♥️
Salam sayang, Bervi Athalla🌹
Bengkulu, 02 Juni 2021.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selat Gibraltar [COMPLETED]
Romance⚠️WARNING⚠️ CERITA BUKAN UNTUK DITULIS ULANG! TOLONG HARGAI IDE DARI PENULIS. JADILAH PENULIS YANG BERKARYA DENGAN HASIL OTAK SENDIRI BUKAN DARI ORANG LAIN. BERANI BERKARYA ITU BAGUS! YUK, KURANGI POPULASI PLAGIAT. Blurb: Selat Gibraltar, dua...