56 - H-1

13.7K 984 54
                                    

Berita pada sore hari membuat masyarakat luas menjadi gempar, kemungkinan seluruh dunia. Pasalnya berita itu menyangkut salah satu keluarga taipan juga sekaligus orang nomer satu di negara tersebut.

Berita pernikahan Alard membuat semua media menjadi heboh, pasalnya selama ini mereka tidak lagi mendapatkan info mengenai siapa orang yang sedang dekat dengan  Alard. Dulu ada berita yang beredar kalau Alard memiliki seorang kekasih, tapi sejalannya waktu berita itu redup dan di gantikan oleh berita kinerja Alard sebagai seorang presiden.

Mansion yang dulu milik Sean dan sekarang menjadi tempat tinggal Candace di penuhi oleh bodyguard di setiap sudut. Bahkan paparazi hanya bisa mendekat dalam radius dua ratus meter dari gerbang mansion. Karna jalan ke arah mansion di blokir untuk umum. Ada beberapa media yang nekat menggunakan Helicopters untuk mendekat tapi hanya beberapa menit saja berada di atas mansion. Bruce menghalau media tersebut dengan hanya satu panggilan, tentu saja dengan kekuasaan nama besar Beaufort.

"Bagaimana..?"

"Semua berjalan lancar, Sir.."

"Good job Rush. Apa Edric sudah sampai?"

"Nanti malam beliau akan tiba, sekretaris nya baru saja memberitahukan kalau beliau sedang dalam perjalanan dari Miami."

"Terima kasih Rush. Kamu bisa kembali."

"Yes, Sir."

Alard sangat bosan berada di mansion tanpa bisa menemui Danielle. Pasalnya orang tuanya melarang untuk bertemu sebelum hari pernikahan besok. Para orangtua mengatakan apabila seorang pengantin akan lebih baik tidak bertemu menjelang hari pernikahan. Alard mendengus mengingat hal konyol yang ibunya katakan, bahkan auntynya Candace setuju dengan ide gila tersebut.

Jadi sampai menjelang malam pun Alard tidak bisa bertemu dengan Danielle. Bahkan ketika mereka mengadakan makan malam untuk menjamu para tamu undangan Danielle tidak turun. Semua ledekan di terima oleh Alard dari sahabat sahabatnya, bahkan Raphael yang begitu sangat vokal meledek sang kakak.

Mereka tidak memandang kalau Alard adalah seorang presiden, Alard yang sekarang berada di hadapan mereka adalah Alard yang mereka kenal sebagai sahabat dan keluarga dekat, yang besok akan mengakhiri masa lajangnya.

"Jadi kak apa kamu sudah siap melepaskan masa lajangmu besok?" tanya Raphael. Alard mendengus karna pertanyaan yang Raphael utarakan sudah beberapa kali di ucapkan nya.

"Sudahlah Raph.. Jangan meledek kakak mu lagi. Lihat lah, wajahnya sudah menahan amarah padamu." ucap Edric. "So.. Mate. Apa kamu siap untuk besok?" tanya Edric sambil tersenyum jahil.

"Screw you Ed.." maki Alard yang membuat para sahabatnya terbahak.

Apabila ada paparazi di sekitar mereka, pasti beberapa menit saja mereka akan menjadi headline saat itu juga. Karna orang orang yang berada di ruangan itu adalah para Billionaire yang sangat terkenal.

Mereka sudah saling kenal satu sama lain sebelum Alard menjadi presiden. Ikatan pertemanan mereka menjadi sangat dekat ketika mereka memiliki kesamaan hampir sama.

"Pengajuan cuti yang kamu ajukan untuk Danie sudah aku tanda tangani."

"Benerkah? Terima kasih Noah."

"Wait...? Kamu yang mengajukan cuti milik Danie?" tanya Edric.

"Memangnya ada yang salah?"

"Ada.. Memangnya kamu yang bekerja dengan Noah." dengus Raphael sambil menggelengkan kepalanya. Membuat semua orang terkekeh.

"Bucin.."

"Apa..? Kamu bicara apa tadi?" tanya Alard pada salah satu sahabatnya mengerutkan dahinya tidak mengerti.

The Beloved President And I (#1 Beaufort) (The End ✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang