Mereka masuk ke sebuah rumah yang dinamakan The Haunted Mansion, benar yang di katakan Alard, memang tidak ada yang menarik di dalam sana. Danielle sedikit kecewa. Di pikir Danielle The Haunted Mansion seperti rumah hantu di festival pasar malam yang pernah Danielle kunjungi.
"Tidak seru." gerutu Danielle tiba tiba setelah keluar dari The Haunted Mansion.
"Apa aku bilang."
"Aku kira seperti rumah hantu yang berada di pasar malam." Danielle mendengus, Alard tersenyum melihat Danielle sepanjang jalan menggerutu. Alard melihat jam di tangannya.
"Ini sudah menjelang malam apa kamu tidak pulang?" tanya Alard.
Karna jarak antar Disneyland ke kota Los Angeles memakan waktu hampir tiga puluh lima menit.
"No.. Aku sudah menghubungi Gio, kalau aku akan pulang malam setelah festival kembang api. Karna dua tahun yang lalu aku ke sini aku tidak melihatnya."
"Baiklah. Aku akan menemanimu."
"Tidak usah.. Aku bisa melihat nya sendiri. Kalau kamu mau pergi, pergilah dan terimakasih karna sudah menemani ku." Danielle tersenyum.
"Tidak aku akan menemani mu." Alard tersenyum lembut ke arah Danielle. Wajah Danielle merona ketika Alard tersenyum pada nya.
sekarang tanggal empat Juli, hari kemerdekaan bagi bangsa Amerika. Danielle sengaja datang ke Disneyland pada hari ini karna mau melihat festival kembang api. Dimana biasanya di Disneyland akan di adakan kembang api pada hari hari tertentu, seperti hari halloween, valentine atau tahun baru.
Dua tahun yang lalu ketika usia Danielle tujuh belas tahun, Danielle tidak sempat melihat kembang api karna Danielle datang seminggu setelah ulang tahunnya yang jatuh pada tanggal satu Januari.
Festival kembang api mulai pada pukul sembilan malam selama hampir dua puluh menit. Wajah Danielle terlihat senang, senyum nya tidak lepas dari wajah cantik nya. Tanpa Danielle sadari, Alard memandang wajah Danielle tanpa berkedip.
Semua mata tertuju pada indahnya kembang api di bawah langit yang gelap. Tapi tidak dengan Alard. Hanya satu yang menjadi pusat perhatian nya yaitu Danielle.
"Alard lihat itu, sangat cantik." tunjuk Danielle arah kembang api yang berada di atasnya.
"Aku setuju denganmu. Sangat cantik." ucap Alard memandang lekat wajah Danielle yang masih tersenyum.
Festival kembang api telah selesai, Danielle akan kembali ke Los Angeles menggunakan trasnportasi wisata yang memang ada untuk pergi dari Los Angeles ke Disneyland.
"Ehem.. Terima kasih. Terima kasih karna mau menemani ku." ucap Danielle tulus. "Hari ini sungguh menyenangkan." Danielle tersenyum sumringah.
"Sama sama. Berhati hatilah." Danielle mengangguk dan masuk ke mini bus.
Alard menghela nafasnya, sebetulnya Alard ingin mengantarkan Danielle pulang tapi niatnya itu di urungkan. Karna Alard tidak mau ada berita gossip yang tiba tiba mencantumkan nama Danielle si halaman utama.
"Ikuti bus itu." perintah Alard.
"Yes Sir."
***
Giovanna sedang menyiapkan sarapan untuk semua. Jack yang biasanya malas mengisi keperluan dapur terpaksa harus pergi ke supermarket untuk mencangkup kebutuhan mereka selama satu minggu ke depan.
"Good morning sis."
"Good morning Jean. Duduk aku sedang buat sarapan." ucap Giovanna di dalam dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beloved President And I (#1 Beaufort) (The End ✅)
RomanceDi Negara maju dan Negara Demokrasi siapa saja bisa menjadi orang nomer satu. Apalagi ketika diri mereka memiliki kecerdasan, kekayaan dan kekuasaan. Mereka dengan cepat akan mendapat simpati dari masyarakat, di tambah dengan wajah yang tampan dan u...