Stanford University adalah salah satu universitas swasta terbaik, bukan hanya di Amerika saja tapi salah satu di dunia. Sudah hampir satu bulan Danielle menjadi mahasiswa di sana. Danielle mengambil jurusan kedokteran. Cita cita Danielle waktu kecil ketika ibunya mengalami kebutaan.
Giovanna sendiri kuliah mengambil jurusan hubungan internasional. Karna cita cita Giovanna sendiri ingin menjadi Diplomat atau bekerja di Kementrian Luar Negeri. Dimana dia bisa mengetahui perkembangan Negara berkembang. Karna Giovanna sangat tertarik akan Negara lain yang memiliki kultur atau budaya yang berbeda beda.
"Danie..."
"Hai Gio...?"
"Cafe.. Yuk."
"Cafe mana?"
"Itu yang dekat gymnasium."
"Hmm... Duluan deh. Aku mau ke perpustakaan dulu."
"Ok kalau begitu. Aku tunggu disana." Danielle mengangguk.
Walaupun Danielle dan Giovanna berbeda gedung kampus, mereka selalu bertemu di sebuah taman menjelang makan siang.
Danielle pergi ke perpustakaan karna ada buku yang harus di pinjam nya. Karna Danielle belum beli buku tersebut, oleh karna itu Danielle mencari referensi buku terlebih dahulu di perpustakaan.
"Hai... Pesanlah makanan mu sendiri." ucap Giovanna ketika Danielle memakan makan siangnya.
"Malass..."
"Dasar.. Kamu mau makan apa? Biar aku pesankan."
"Apa yang enak di sini? Aku kan baru pertama kali makan di sini."
"Steak with mushroom sauce. Kamu mau?" Danielle mengangguk. "Kalau begitu tunggu di sini aku pesankan."
"Gio... Nanti bisa antar aku ke mall? Aku mau beli buku." ucap Danielle sambil memakan steaknya.
"Memangnya buku apa yang mau kamu beli?"
"Fisiologi kedokteran."
"Baiklah. Aku tidak tahu buku apa itu. Seperti nya keren." ucap Giovanna sambil terkekeh.
"Yeah.. Keren. Sampai kamu menjadi botak apabila membacanya." Danielle dan Giovanna pun tertawa.
Setelah kuliah berakhir Danielle dan Giovanna pergi ke toko buku yang berada di mall. Danielle sedang mencari buku buku yang mau di belinya, ada beberapa buku kedokteran yang harus di beli nya untuk mengikuti mata perkuliahan plus novel terbaru yang sudah di nantinya karna sudah terbit.
"Fisiologi kedokteran dan novel where the crawdads sing, huh..?" Danielle menengok pria yang berada di sampingnya. "Perpaduan yang menarik."
"Apa...?"
"Buku yang kamu pegang."
"Oh.. Ini. Aku membutuhkan kedua buku ini." Danielle mengangkat buku yang di tangannya.
"Jurusan kedokteran." tunjuk pria itu ke buku yang di pegang Danielle. Danielle mengangguk.
"Ilmu politik dan ekonomi?" Danielle menunjuk buku yang ada tangan pria itu. Pria itu tersenyum.
"Alard.."
"Apa..?"
"Nama ku Alard."
"Oh.. Aku Danielle. Panggil saja Danie."
"Danie... Senang bertemu dengan mu." ucap Alard. "Kalau begitu aku duluan." Danielle menganggukan kepala.
"Ya Tuhan. Pria itu sangat tampan." batin Danielle tersenyum sumringah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beloved President And I (#1 Beaufort) (The End ✅)
RomanceDi Negara maju dan Negara Demokrasi siapa saja bisa menjadi orang nomer satu. Apalagi ketika diri mereka memiliki kecerdasan, kekayaan dan kekuasaan. Mereka dengan cepat akan mendapat simpati dari masyarakat, di tambah dengan wajah yang tampan dan u...