66 - Back to You

14.5K 856 94
                                    

Flashback on

"Aku pasti akan merindukan kalian." ucap salah satu dokter wanita berambut pirang.

"Aku juga..."

"Bukan kalian saja yang aku rindukan. Tapi kota ini juga..." balas pria berkacamata yang seperti nya berat meninggalkan teman dan pekerjaannya.

"Benar sekali..."

"Hai.. Setelah tugas selesai kalian bisa kembali, bukan.." ucap Danielle sambil tersenyum.

"Yeah... Kalian hanya bertugas satu tahun disana atau bahkan kalian akan bertahan. Karna yang sering aku dengar, ketika di tugaskan di sana, banyak dari mereka yang mengeluh sebelum berangkat, tapi ketika sampai di sana, kalian tidak mau kembali lagi." ucap pria berkulit hitam.

"Benarkah..?"

"Yeah.. Salah satunya adalah aku." ucap pria itu lagi, yang membuat semua temannya tertawa.

"Aku malah iri dengan kalian." ucap Danielle tiba tiba, membuat semua teman nya mengerutkan dahi.

"Iri dengan kami?"

"Hmm... Kalian bisa pergi menjadi sukarelawan, aku salah satu yang ingin pergi tapi tidak bisa.

"Hey... Justru kami yang iri, bahkan salut dengan mu. Bukan hanya menjadi seorang dokter, kamu bahkan seorang istri presiden dimana yang kami tau tugas sebagai istri orang nomer satu tidak lah mudah." balas Jolie wanita pirang itu. "Plus.. Kamu ibu rumah tangga yang sedang hamil dan masih bekerja. Kalau aku seperti mu, aku akan di rumah saja."

"Jolie benar. Dan kamu masih bisa bertahan sampai sekarang. Itu udah hebat banget Danie. Mudah mudahan aku bisa seperti mu." ucap Jessica salah satu teman satu angkatan Danielle.

"Tapi untuk menjadi istri presiden sepertinya tidak mungkin." sela Marco pria berkacamata yang membuat semua orang tertawa.

Danielle bersama teman teman nya berada di sebuah Cafe untuk merayakan kepergian teman mereka yang harus pindah bekerja di rumah sakit yang berada di Afrika.

Satu Cafe tersebut di Reservasi oleh Danielle untuk para pekerja di rumah sakit yang di dirikannya. Dari dokter, perawat bahkan pekerja bersih bersih di undang makan malam untuk melepas kepergian empat dokter yang bekerja sukarelawan.

Danielle pamit untuk pergi ke kamar mandi, karna terburu buru Danielle tidak menunggu bodyguard nya untuk mengantar.

Braakkk...

"Lepas.. sialan."

"Ikut kami.."

"Tidakk... Lepas.. atau aku akan teriak."

"Ouch.... wanita sialan.." ucap pria bertato itu setelah wanita itu memukul kepalanya.

Plak...

Danielle yang mendengar keributan dari luar kamar mandi akhirnya keluar. Tadinya Danielle tidak mau ikut campur tapi sepertinya pria itu telah memukul wanita yang tidak mau ikut dengannya.

Danielle keluar dan melihat tidak ada orang di dekat pintu, sekilas Danielle melihat pintu yang bergoyang menuju ke arah dapur. Danielle masuk ke area dapur yang kebetulan sepi, hanya beberapa koki yang fokus bekerja. Dari kejauhan Danielle melihat dua pria dan satu wanita menuju pintu keluar.

The Beloved President And I (#1 Beaufort) (The End ✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang