59 - Honeymoon - 1

24.1K 1K 29
                                    

Matahari pagi begitu indah, cahayanya yang terang mengintip di sela sela jendela yang tertutup. Danielle tebangun dari tidurnya. Danielle melihat sekeliling ruangan yang ternyata adalah kamar tidur. Seingat Danielle dirinya tidur di atas tempat tidur yang berada di dalam pesawat. Danielle kelelahan karna sejak acara dirinya belum istirahat oleh karna itu Alard menyuruhnya untuk tidur.

Danielle berdiri dan membuka tirai yang menutupi jendela. Danielle tertegun ketika tirai terbuka sempurna. Di depan Danielle terbentang luas lautan pantai yang begitu indah. Danielle menuju pintu yang tertutup tirai dan ketika membukanya Danielle berada di balkon kamar yang menghadap ke arah pantai.

Ternyata Alard membawa Danielle ke sebuah pulau pribadi dimana terdapat villa miliknya. Alard membeli sebuah pulau di Belize, sebuah negara kecil di pesisir timur Amerika Tengah, berbatasan dengan Meksiko di sebelah barat laut dan Guatemala di barat dan selatan. Honduras terletak tujuh puluh lima km ke arah tenggara.

Villa itu berada di salah satu pulau bernama Belize Barrier Reef, Belize. Pulau yang di beli oleh Alard untuk istrinya tercinta. Villa dengan seluas tiga ribu meter persegi ini terletak di kepulauan negara Belize. Villa mewah yang berdiri di tengah pulau kecil berpasir putih dengan pemandangan spektakuler ini memang didesain untuk pasangan yang ingin menikmati nuansa romantis.

Untuk masalah privasi Alard tidak akan khawatir karna dengan keamanan pulau ini selalu dijaga dua puluh empat jam dengan security teknologi tinggi dan para bodyguard. Alard juga memiliki chef pribadi yang siap menghidangkan masakan apa pun di Villa ini yang Danielle inginkan. Danielle juga bisa menghabiskan waktu berendam di jacuzzi, kayaking, hingga snorkeling di sekitar pulau.

"Good morning my wife.."

Alard memeluk erat Danielle dari belakang dan menciun pundak Danielle. Danielle membalikkan badan dan melingkari lengannya ke leher Alard.

"Good morning my hubby.."

Alard tersenyum lalu mencium Danielle dalam. Ciuman mereka begitu lembut. Alard melepaskan ciumannya.

"Morning kiss.." ucap Alard mendapatkan kekehan dari Danielle. "Suka apa yang kamu lihat?" tanya Alard.

"Ini begitu indah Al. Dimana kita sebenarnya?" tanya Danielle sambil membalikkan tubuhnya kembali ke arah pantai.

"Kita berada di villa, tepatnya pulau pribadi milik mu di Belize."

"Belize...?" ucap Danielle tidak percaya.

"Hmm.. Pantai yang dari dulu kamu ingin singgahi."

"Ya Tuhan.. Al.. Ini."

Danielle menutup mulutnya tidak percaya, pasalnya sejak dulu Danielle ingin pergi ke pantai di negara Belize. Salah satu pantai indah di dunia. Dulu ayahnya pernah membawakan pernak pernik dari negara tersebut. Serta membawa kartu pos yang bergambar pantai indah di negara itu. Dari sana Danielle bercita-cita akan pergi ke pantai di Belize.

"Salah satu cita cita mu yang aku wujudkan." ucap Alard pelan di telinga Danielle.

Danielle membalikkan tubuhnya, Danielle melihat Alard dengan mata yang sudah berkaca kaca. Entah dari mana Alard mengetahuinya karna hanya Danielle dan ibunya yang tahu kalau Danielle bermimpi suatu saat akan pergi ke negara ini.

"Thank you Al.. Ini.." Danielle memeluk erat Alard.

Danielle tidak bisa berkata kata lagi karna menurutnya ini begitu berlebihan. Danielle menyukai pantai sejak ayahnya membawa oleh oleh dari Belize. Sejak itu apabila Danielle merindukan ayahnya, Danielle selalu pergi ke pantai untuk menenangkan diri.

Alard melepaskan pelukannya dan mencium kedua mata Danielle yang masih mengeluarkan air mata. Alard mengusap air mata di kedua pipi Danielle.

"Jangan menangis sayang. Aku hanya ingin melihat senyuman di wajahmu." ucap Alard. Danielle tersenyum kecil dan mengangguk. "Bersihkan dirimu, aku akan tunggu di bawah." pinta Alard.

The Beloved President And I (#1 Beaufort) (The End ✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang