Danielle membuka kedua matanya. Gelap.. Di ujung sana ada setitik cahaya terang, Danielle berjalan menuju setitik cahaya tersebut. Seketika cahaya itu semakin lama semakin membesar.
Danielle tidak percaya apa yang dilihat nya. Di depan nya terbentang luas berupa taman bunga. Danielle tidak tahu ada dimana. Seketika tubuh Danielle membeku, apa dirinya berada di surga.
Danielle menoleh ketika merasakan ada seseorang yang jauh di atas bukit sana sedang melihat dirinya. Danielle melihat ada seorang pria yang sedang berdiri memandangi nya.
"Hello... Siapa di sana?" teriak Danielle dengan nada gugup
Tidak ada jawaban, orang itu malah semakin mendekat. Danielle mundur perlahan lahan. Entah kenapa orang itu makin dekat padahal Danielle sudah berbalik badan dan berjalan cepat.
"Sweetheart.." Danielle mendengar suara yang sangat familiar baginya. "Sayang.." Danielle akhirnya menengok ke belakang.
Danielle menutup mulut dengan tangannya, kedua matanya tiba tiba menitikkan air mata. Di sana berdiri dengan gagahnya pria yang menjadi cinta pertama Danielle. Christian Eugene, Pria yang sedang terenyum ramah kepadanya, ayah dari Danielle.
"Daddy..." Danielle berlari dan memeluk tubuh ayahnya yang sangat di rindukan selama ini.
"Iyaa ini Daddy, sweetheart..." Christian tersenyum.
"Daddy.. Kenapa Daddy meninggalkan kami. Aku sangat merindukanmu." tangis Danielle seperti anak berumur sepuluh tahun.
"Daddy tidak meninggalkan kalian. Daddy selalu berada di sini." ucap Christian menunjuk dada Danielle.
"Daddy jangan pergi lagi.. Aku sangat merindukanmu. Mommy tiap malam menangis karena merindukanmu." adu Danielle.
"Aku juga merindukan kalian." balas Christian sambil mengusap kepala Danielle seperti anak kecil. "Dengar princess Daddy harus pergi."
"No.. Don't leave me."
"Berbahagialah sayang. Jaga Mommy dan juga dirimu."
"No Dad... No.. I love you.. " isak Danielle ketika samar samar tubuh Christian tidak bisa di sentuh.
"I love you too my princess."
"Daddy... Please..."
"Berbahagialah.. Daddy selalu berada di hatimu.. Dia akan menjaga kalian."
Bayangan tubuh Christian sedikit demi sedikit menghilang. Danielle terpaku di tempatnya dengan tangisan yang menyayat hati. Seorang ayah adalah cinta pertama bagi putrinya, begitu juga yang di alami oleh Danielle.
"Daddy..."
"Baby... Sweetheart.... Ini aku."
Danielle membuka kedua matanya, sinar lampu membuat kedua matanya silau. Danielle melihat Alard yang duduk di tepian tempat tidur. Memegang erat lengannya.
"Al..."
"Semua baik baik saja, sayang." ucap Alard mencoba menenangkan. Danielle melihat sekelilingnya.
"Aku dimana?"
"Rumah sakit.."
"R-rumah sakit?"
"Hmm... Kamu pingsan sayang. Maria dan Lauren menemukan mu tergeletak."
"Oh.. Maaf.."
"No.. Aku senang mereka menemukan mu tepat waktu."
Tok... Tok...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beloved President And I (#1 Beaufort) (The End ✅)
RomanceDi Negara maju dan Negara Demokrasi siapa saja bisa menjadi orang nomer satu. Apalagi ketika diri mereka memiliki kecerdasan, kekayaan dan kekuasaan. Mereka dengan cepat akan mendapat simpati dari masyarakat, di tambah dengan wajah yang tampan dan u...