The Beloved President And I (#1 Beaufort) (The End ✅)

60 - Honeymoon - 2

Eghmm.. Tolong yang di bawah umur dikondisikan 😅

Thor tidak bertanggung jawab ya 🤭

Warning

21++

****************

Mereka kembali ke villa menjelang malam hari. Semua kelelahan yang Danielle rasakan sejak kemarin telah terbayarkan sekarang. Pemandangan yang Danielle lihat begitu indah memanjakan kedua matanya. Danielle begitu semangat sepanjang hari sampai mereka lupa waktu.

Danielle sedang membersihkan diri dan hampir satu jam lamanya Danielle berada di kamar mandi. Danielle sedang berendam di bathtub, Danielle berendam untuk menghilangkan lelah di tubuhnya. Setelah menyadari tubuhnya kedinginan karena air hangatnya sudah tidak panas lagi, Danielle berdiri lalu menuju ke pancuran untuk membersihkan sisa busa sabun yang berada di tubuhnya.

Danielle keluar dengan menggunakannya bathrobe. Danielle melihat sekeliling kamar tapi tidak menemukan Alard. Danielle berfikir mungkin Alard mandi di kamar sebelah karena dia terlalu lama di dalam kamar mandi. Danielle mengeringkan rambutnya dengan handuk yang berada di atas kepalanya.

Danielle menuju walk in closet untuk berpakaian. Tanpa Danielle sadari, Alard masuk kedalam kamar ketika Danielle membuka batbrobe. Alard segera menutup pintu kamar dan berdiri tegak sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Alard tidak menyangka kalau kembalinya dari kamar sebelah setelah selesai mandi justru mendapatkan Danielle yang sedang berganti pakaian.

Nafas Alard sudah tidak beraturan dan wajahnya menggelap setelah melihat Danielle tidak mengenakan sehelai pun kain di tubuhnya. Walaupun Alard sudah melihat tubuh Danielle tanpa busana, tetap saja Alard begitu terpesona melihat Danielle tanpa busana. Kaki jenjang milik Danielle begitu indah. Bagian belakang Danielle terlihat begitu padat dan menggoda, membuat hasrat Alard dalam dirinya ingin mengelus telapak tangannya di sana.

Danielle melepaskan bathrobe sampai jatuh ke mata kakinya untuk memakai underwear miliknya. Gerak gerik Danielle tidak lepas dari kedua mata Alard yang sedang bersandar di pintu masuk.

"Shit.."

Alard sudah tidak tahan lagi akhirnya bergerak maju dengan langkah yang pasti. Danielle terpekik kaget saat Alard manarik lengan Danielle pelan ke tubuhnya, tubuh Danielle bertubrukan dengan dada keras dan kokoh milik Alard.

"Arghh.." Danielle teriak karna terkejut. "Al.. Sejak kapan kamu masuk ke kamar?" tanya Danielle
sambil berusaha menutup tubuhnya dengan kedua tangannya karena Danielle hanya memakai underwear saja.

"Apa yang kamu tutupi sayang? Aku sudah melihat semuanya." ucap Alard sambil tersenyum menggoda.

"D-dari mana saja kamu?" tanya Danielle mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Dari kamar sebelah untuk membersihkan diri, karena kamu terlalu lama di dalam tadi. Tapi aku tidak menyesal telah menunggu lama dan ketika aku kembali ke sini, aku malah menemukan sebuah keindahan yang tidak bisa di tandingi oleh apapun." ucap Alard sambil mengedipkan satu matanya.

Danielle menundukkan kepalanya karena malu. Wajahnya merona mendengar perkataan Alard. Entah kenapa Danielle masih terlihat malu apabila Alard memandangi nya dengan minim pakaian di tubuhnya.

"Jangan menundukkan kapala sayang, tidak usah malu padaku. Aku sudah melihat semua dan aku memujamu. Apa kamu tau itu." ucap Alard dengan suara serak.