A few years later..
Waktu berlalu dengan cepat, semua terasa menyesakan untuk gadis remaja seperti Danielle. Melihat seorang ibu yang memiliki keterbatasan tapi sangat tegar di hadapannya. Dulu Danielle sering melihat ibunya menangis seorang diri, tapi ketika berada di depannya ibunya seolah baik baik saja, seperti tidak ada yang terjadi.
Itu dulu ketika Danielle masih berumur belasan tahun. Sekarang Danielle sudah cukup mengerti akan arti kehidupan. Ingin rasanya bertanya kepada ibunya tapi Danielle tidak mau menambah beban pikiran ibunya. Biarkan Danielle pura pura tidak tahu. Itu adalah jalan yang terbaik.
Danielle berpikir mungkin ibunya merindukan ayahnya yang meninggalkan mereka berdua di dunia ini ketika Danielle masih kecil. Danielle juga sangat merindukan ayahnya. Tapi mereka harus bertahan di dunia ini tanpa seorang suami dan juga ayah.
"Mom..."
"Mommy di dapur sayang."
"What are you doing Mom?" Danielle melihat ibunya dan juga Selvi berada di dapur.
"Mengajarkan Selvi membuat Cheese cake."
"Hmm... Wanginya harum sekali Mom."
"Tentu saja Danie, ibumu seorang koki terbaik. Dia mau mengajarkan bagaimana cara beked yang benar padaku." Selvi yang menjawab sambil tersenyum ke arah Danielle.
Selvi adalah wanita berusia empat puluh lima tahun yang sudah bekerja selama lima tahun di rumah Candace. Selvi seorang janda yang memiliki seorang anak laki laki. Suaminya adalah seorang tentara yang gugur ketika bertugas.
Anak laki lakinya sekarang sedang kuliah yang mendapatkan beasiswa di salah satu Universitas terbaik di Amerika, Harvard Universitas.
"Hmm.. Mom..."
"Iya sayang."
"Dua minggu lagi aku berusia tujuh belas tahun. Apa Mommy ingat?"
"Tentu saja sayang. Ada apa? Apa kamu mau hadiah spesial dari Mommy?" tanya Candace yang sekarang sudah duduk di kursi bar di dapur.
"Tentu saja Mom. Tapi apa Mommy akan mewujudkan nya?" tanya Danielle ragu.
"Apa itu...?"
"Hmm.. Aku, Jean dan Gio mau pergi ke California."
"Apa...?" Danielle meringis mendengar ibunya sedikit menaikan nada suaranya.
"Mom.. Aku sudah tujuh belas tahun dan Gio akan menjaga kami di sana. Hanya tiga hari Mom. Please...." Danielle memohon dengan menyatukan tangannya walaupun Candace tidak bisa melihatnya.
"Oh.. Big no young lady."
"Mom come on. Aku tidak pernah meminta sesuatu dari mu. Aku sangat ingin pergi ke sana dari dulu. Mommy tau itu." Candace mengusap wajahnya.
California, negara bagian Amerika yang menurut Candace harus di jauhkan dari kehidupan mereka. Memang sudah hampir tujuh tahun tapi Candace hanya takut. Takut yang di pikiran nya akan terjadi.
"Mom..."
"Kenapa harus ke sana Danie?"
"Aku ingin pergi ke Disneyland. Mommy tau dari dulu aku ingin pergi ke sana." ucap Danielle.
Memang terlihat kekanak-kanakan tapi itu memang cita cita Danielle sejak dulu. Pergi berlibur ke sana tapi sampai dia berumur hampir tujuh belas tahun belum terwujud juga.
"Just three days, Mom."
"Hanya tiga hari?"
"Hanya tiga hari." kata Danielle mengulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beloved President And I (#1 Beaufort) (The End ✅)
RomanceDi Negara maju dan Negara Demokrasi siapa saja bisa menjadi orang nomer satu. Apalagi ketika diri mereka memiliki kecerdasan, kekayaan dan kekuasaan. Mereka dengan cepat akan mendapat simpati dari masyarakat, di tambah dengan wajah yang tampan dan u...