10 - I Found You

36.1K 1.8K 24
                                    

Suasana di Disneyland begitu ramai tapi tidak dengan tempat yang dimana ada Danielle dan temen temannya dengan Pria asing yang di tabrak oleh Danielle. Keadaan di tempat itu cukup canggung bahkan terbilang menegangkan. Danielle melihat kalau pria asing itu tidak sendiri, melainkan ada enam pria lain bersamanya.

Danielle mengerutkan dahinya bertanya tanya, siapa pria itu. Karna di lihat dari pria pria di belakangnya seperti nya mereka para bodyguard. Danielle menerka nerka kalau pria itu adalah orang kaya yang sedang berlibur di Disneyland atau mungkin orang itu sangat berpengaruh sampai membawa banyak orang dengannya.

"Mafia..."

"Apa...? Alard mengerutkan dahinya.

Danielle merinding sendiri dengan pemikirannya. Apa Mafia akan pergi berlibur ke Disneyland? Tapi kalau mereka mau transaksi ilegal bukannya di tempat ramai adalah tempat yang tidak akan di curigai oleh pihak berwajib.

"Jauhkan pikiran yang tidak tidak dari otak cantik mu itu little girl." kata Alard dengan senyum smirk nya.

"Danielle jangan jadi gadis bodoh. Mana ada Mafia ke Disneyland." Jean memutar kedua matanya yang mendengar ucapan Danielle tadi.

"Kalau mereka Mafia, mereka tidak akan berpakaian santai seperti itu. Lagi pula mereka semua tampan dan wajah Mafia itu menyeramkan dan jelek." ejek Jean lagi, membandingkan mereka dengan sekelompok Mafia yang ada di pikirannya.

"Kata siapa. Mafia juga tampan tau..." Danielle membela diri.

"Iyaa tampan. Tapi hanya di dalam cerita novel romantis yang kamu baca. Bodoh." maki Jean kesal. Giovanna terkekeh.

"Sudah kalian berdua. Lebih baik kita segera pergi, dua jam lagi kita harus take off." kata Giovanna mengingatkan kalau mereka harus ke bandara.

"Tuan sekali lagi saya minta maaf. Kalau tidak ada masalah kami harus pergi segera." pinta Giovanna. Alard hanya menganggukan kepala.

Mereka pun beranjak dari sana dengan terburu buru. Danielle tidak lupa ingin membawa longboard nya yang sudah rusak. Ketika di cari ternyata longboard nya sudah berada di tangan salah satu bodyguard Alard.

"Hmm... Maaf longboard aku." tunjuk Danielle ke salah satu bodyguard.

"Sir..."

"Berikan." kata Alard tegas. Bodyguard itu pun memberikan longboard milik Danielle.

"Terimakasih." ucap Danielle.

Sebelum Danielle pergi dirinya sempat melihat wajah Alard. Alard memandang lekat wajah Danielle. Sebelum akhirnya Danielle memutuskan kontak mata mereka berdua dan menyusul teman temannya.

"Rush..."

"Yes Sir.."

"Cari tahu tentang mereka."

"Baik Sir."

Alard berada di mansion nya, tepatnya berada di ruang kerja milik Alard yang cukup nyaman. Alard sedang membuka lembaran kerja yang tadi siang di sodorkan oleh asisten nya untuk di pelajari. Tapi otaknya malah tidak berkonsentrasi malahan terngiang-ngiang dengan kejadian dua hari yang lalu.

Tok... Tok...

"Masuk."

"Selamat malam Sir."

"Malam Rush. Informasi apa yang kamu dapatkan?"

Rush tidak banyak berkata melainkan menyodorkan lima file berwarna kuning ke tangan Alard yang bertuliskan top secret. Alard menerima file tersebut dan membaca satu persatu isinya. Alard menyenderkan tubuh nya ke kursi, menghela nafasnya dan memejamkan mata.

The Beloved President And I (#1 Beaufort) (The End ✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang