Perjalanan dari bandara Internasional Logan menuju rumah orang tua Danielle sebetulnya hanya berjarak kurang lebih empat puluh menit, tapi sudah lebih dari satu jam Danielle masih berada di dalam mobil yang di kendarai oleh Natan.
Setelah Danielle sampai di mobil Danielle langsung memejamkan kedua matanya karna mengantuk. Semalam Danielle tidak bisa tidur, Danielle hanya tidur tiga jam, setelah itu harus bangun jam tujuh pagi karna jam delapan Danielle harus berada di bandara untuk menuju Boston.
Ketika Danielle terbangun dan melihat sekeliling nya, Danielle tidak familiar dengan jalanan yang akan mereka tuju.
"Uncle.. Ini dimana?"
"Boston."
"I know... Tapi kita mau kemana? Ini bukan jalan menuju rumah." ucap Danielle masih melihat sekelilingnya.
"Ini jalan menuju rumah." balas Natan.
"Really..?"
"Hmm.. Sebentar lagi kita sampai." ucap Natan sambil tersenyum.
Danielle melihat sekeliling area yang hampir tidak ada gedung gedung tinggi di sekitarnya, di samping kanan kiri mereka hanya terdapat pepohonan yang menjulang tinggi.
Natan mengendarai mobil menuju gerbang utama yang terlihat kokoh. Natan menekan interkom dan berbicara dengan seseorang di sana. Secara otomatis pintu gerbang terbuka dengan sendirinya.
Danielle masih melihat sekeliling nya yang merupakan hutan buatan. Karna dari gerbang utama masih belum di temukan rumah yang di tuju oleh mereka. Ada beberapa rumah tapi itu pun hanya di lewati oleh Natan.
"Uncle Nat sebetulnya kita mau kemana?" tanya Danielle penasaran.
"Mansion keluarga Beaufort. Kita akan menuju ke sana. Mr. Beaufort membeli mansion di kota ini."
"What..? Alard?"
"Nope.. Senior." ucap Natan. Dahi Danielle mengerut.
"Grandpa?" tanya Danielle yang di anggukkan oleh Natan.
Sean Beaufort memang membeli properti di Massachusetts berupa lahan perkebunan seluas 10 hektar dengan rumah yang bergaya sirap klasik. Dalam komunitas liburan pesisir dekat perbatasan dengan Rhode Island, properti itu terletak di semenanjung Teluk Buzzards.
Sean membeli itu semua sudah cukup lama, ketika Sean mengetahui dimana Candace selama ini tinggal. Ketika berita tentang rumor hubungan Alard dan Danielle terungkap, Sean memaksa Candace untuk tinggal di sana dan Candace sendiri tidak punya pilihan lain karna itu juga untuk kebaikan Danielle sendiri.
Danielle sampai ke mansion utama, mansion terlihat begitu mewah dan juga klasik. Yang mencuri perhatian Danielle ketika memasuki area mansion yaitu begitu luasnya area yang akan mereka tempati nantinya. Ketika Danielle turun dan melihat sekeliling, matanya tidak lepas dari terbentang nya lautan luas yang mengelilingi sekitar.
"Wow.. It's Real?" tanya Danielle sambil menunjuk ke arah pantai. Natan menganggukkan kepala.
"Ayo.. Mommy mu sudah menunggu di dalam."
"What..? Mom is here?"
"Of course. Come on in."
Ketika Danielle masuk dan melihat sekeliling membuat kedua mata Danielle terbuka lebar. Bukan hanya dari luar saja Danielle melihat mansion milik kakeknya terkagum kagum, tapi juga dari dalam mansion itu sendiri.
Ruangan nya begitu mewah dan ada sentuhan klasik di sana. Danielle bertanya tanya, kira kira berapa juta dollar yang di habiskan oleh kakek nya untuk membeli properti seperti ini. Danielle sendiri malah tidak mau memikirkan nya, pasti jumlahnya tidak bisa di bayangkan bahkan untuk dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beloved President And I (#1 Beaufort) (The End ✅)
RomanceDi Negara maju dan Negara Demokrasi siapa saja bisa menjadi orang nomer satu. Apalagi ketika diri mereka memiliki kecerdasan, kekayaan dan kekuasaan. Mereka dengan cepat akan mendapat simpati dari masyarakat, di tambah dengan wajah yang tampan dan u...