The Beloved President And I (#1 Beaufort) (The End ✅)

4 - Goodbye

Hujan rintik rintik membasahi bumi, yang sepertinya mengetahui kalau ada keluarga yang sedang bersedih hari ini. Di pemakaman umum sudah ada dua gundukan tanah yang masih baru. Nisan yang baru saja di pasang bertuliskan "A great husband and father, God always protects you Simon Marvell" terlihat di gundukan itu.

Begitu juga nisan yang berada di sampingnya hanya berbeda nama bertuliskan Christian Eugene. Simon dan Christian meninggal dalam kecelakaan yang mengerikan tersebut. Mereka meninggal dalam perjalanan ketika akan di bawa ke rumah sakit.

Candace sendiri masih dalam keadaan koma, sudah hampir tiga hari Candace belum sadar dari komanya. Candace memiliki luka yang cukup fatal tapi dia masih dalam keadaan hidup sampai sekarang walaupun terbaring di Rumah Sakit.

Setelah Jeniffer mendapatkan kabar kalau suami nya dan juga sahabat nya Christian meninggal. Jeniffer minta bantuan keluarganya untuk mengatur acara pemakaman. Karna dia harus menjemput Daniella anak dari Sahabat nya itu.

Di sini lah Danielle sekarang berada di depan pemakaman ayahnya. Danielle tidak berhenti menangis, dirinya masih terlihat shock tidak percaya kalau dia tidak akan bertemu dengan ayahnya untuk selama lamanya.

"D-Daddy.. Kenapa.. Kenapa meninggalkan ku. Daddy berjanji akan pergi dua hari saja. Tapi kenapa malah pergi meninggalkan aku untuk selamanya." isak Danielle yang sedang berjongkok di depan makam ayahnya.

Semua yang melihat Danielle merasa kasihan. Ayahnya telah meninggalkanya sedangkan ibunya sedang berjuang untuk hidup di ruang ICU.

"Sayang.. Relakan kepergian Daddy mu. Dia pasti tidak suka melihat mu seperti ini." ucap Jeniffer sambil mengusap air matanya juga.

"Aunty Jen.. Daddy meninggalkan ku sendiri." ucap Danielle menangis.

"Kamu tidak sendiri sayang. Masih ada Mommy mu yang sekarang sedang berjuang, dia pasti tidak suka melihat mu seperti ini. Dan masih ada aunty, juga Giovanna." Jeniffer mengangkat tubuh Danielle yang terlihat lemah saat berdiri.

Jeniffer memeluk Danielle begitu juga Giovanna. Mereka menangis bersama, mereka telah kehilangan orang yang di cintai mereka secara bersamaan.

"Jangan menangis lagi. Ini untuk yang terakhir kita menangisi kepergian Daddy kalian. Mereka tidak akan suka kalau melihat kalian menangis seperti ini." ucap Jeniffer menghapus air mata anaknya dan juga Danielle.

Jeniffer harus tegar di depan mereka. Karna sekarang hanya dirinya yang dimiliki oleh Danielle dan juga anaknya. Bagaimana pun Danielle adalah anak dari sahabat nya. Danielle akan menjadi tanggung jawab nya ketika sahabat nya Candace sedang berjuang untuk hidup.

Sudah hampir dua minggu sejak kecelakaan itu. Candace belum juga sadar dari komanya. Jeniffer harus membuat keputusan yang amat berat. Karna Jeniffer tidak tau harus bagaimana lagi. Setelah dia bicara dengan keluarga besarnya. Akhirnya Jeniffer memutuskan meminta Danielle ikut dengan nya sampai Candace sadar. Karna Jeniffer tidak mau meninggal kan Danielle sendirian di kota Manhattan.

Setelah membicarakan keadaan yang sebenarnya kepada Danielle, Danielle setuju saja pindah dan tinggal dengan Jeniffer. Danielle juga sudah tidak mau tinggal di kota Manhattan, karna ibunya sendiri masih di rumah sakit di kota Massachusetts.

Jeniffer tau hanya dirinya sekarang yang di miliki oleh Danielle. Danielle memang memiliki keluarga dari pihak Candace, tapi Jeniffer tidak tau dimana mereka. Jeniffer tau kalau Candace sudah bertemu dengan keluarganya tapi Candace belum menceritakan banyak dimana keluarganya tinggal, siapa mereka dan itu menjadi penyesalan yang amat dalam untuk Jeniffer sekarang.

Danielle sendiri sekarang tinggal dengan keluarga Marvell. Danielle tidak keberatan kalau harus pindah sekolah dan tempat tinggal karna dia tidak mau jauh dari ibunya. Walaupun Candace masih dalam keadaan koma hanya dirinya sekarang yang di miliki oleh Danielle.