Malam sudah menunjukkan pukul sepuluh. mereka sudah sampai di depan pekarangan rumah Danielle. Mereka berdua cukup lama terdiam dengan pikiran masing masing. Danielle gelisah di dalam duduknya. Danielle menoleh ke arah Alard.
"Hmm... Terima kasih untuk makan malamnya." ucap Danielle pelan.
"Aku yang harus berterima kasih karna kamu mau menemani ku."
"Kalau begitu aku masuk dulu. Selamat malam Al." ucap Danielle. Belum sampai Danielle membuka pintu, lengan Danielle di tahan oleh Alard.
"Danie..."
Danielle menoleh dan tiba tiba bibir Danielle menjadi hangat. Alard mencium bibir merah Danielle. Mata Danielle terbuka melihat kedua mata Alard yang tajam memandang nya. Kedua mata Alard terpejam dan memperdalam ciumannya. Ciuman Danielle sedikit kaku karna ini adalah ciuman pertamanya.
Danielle akhirnya menutup kedua matanya. Menikmati ciuman yang Alard berikan. Alard yang ahli dalam berciuman, mengetahui kalau Danielle terlihat sedikit tegang. itu malah yang membuat Alard menyukainya.
Alard melepaskan ciumannya dan melihat bibir mungil Danielle sedikit membengkak karna ulah nya. Alard mengelap saliva miliknya yang masih tersisa di bibir Danielle dengan jempolnya. Alard mengecup sekali lagi bibir ranum Danielle. Pipi kedua Danielle merona membuat Alard gemas melihatnya.
"Selamat malam Danie." ucap Alard serak. "Masuk dan beristirahat lah."
"S-selamat malam Al."
Danielle keluar dari mobil Alard dan masuk ke dalam rumah. Danielle mendengar suara mobil yang mulai menjauh. Danielle masih berada di depan pintu masuk, menyenderkan punggung nya di daun pintu. Danielle memegang bibirnya yang sedikit membengkak, Alard telah mencium nya dan itu adalah ciuman pertamanya. Danielle tertawa dan tersipu sendiri.
"Sepertinya aku jatuh cinta." ucap Danielle pelan pada dirinya sendiri.
Sudah hampir satu minggu lebih Danielle berada di Boston dan dua hari lagi Danielle dan Giovanna harus kembali ke California karna mereka hanya ijin selama dua minggu saja. Walaupun mereka tidak ke kampus, mereka tetap mengikuti perkuliahan secara Online dan meminta tugas dari Dosen mereka.
Hari ini di adakan pesta penyambutan di rumah Giovanna karna adik laki laki Jeniffer baru saja selesai bertugas dari US Army. Tentu saja Candace dan juga Raina yang ikut membantu Jeniffer untuk menyiapkan semua pesta tersebut.
Adik Jeniffer yang bernama Natan adalah saudara kandung satu satunya. Setelah orang tuanya mereka meninggal Jeniffer menjadi kakak sekaligus orang tua bagi Natan. Karna itu Natan sangat menghormati Jeniffer.
Danielle sangat suka pesta, yang berarti banyak makanan enak. Apalagi pesta yang di adakan hasil kerja keras charlie's angel. Danielle, Giovanna dan Jean menyebut ibu mereka adalah charlie's angel karna mereka wanita wanita cantik, perkasa dan kuat.
"Uncle Nat..."
"Hai.. My favorite niece."
"So... Bagaimana disana?"
"Well.. Banyak gurun." ucap Natan asal yang membuat Giovanna terkekeh.
"Aku merindukan mu."
"Aku juga sayang. Aku merindukan mu dan juga Mommy mu. Hanya kalian yang aku miliki sekarang." ucap Natan sambil memeluk Giovanna.
"Jangan lupa ada aku Uncle."
"Aku juga..." ucap Danielle dan Jean bersamaan. Natan tertawa.
"Tentu saja. Kalian tidak terpisahkan, bukan?" yang membuat ketiganya mengangguk serentak. Membuat Natan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beloved President And I (#1 Beaufort) (The End ✅)
RomanceDi Negara maju dan Negara Demokrasi siapa saja bisa menjadi orang nomer satu. Apalagi ketika diri mereka memiliki kecerdasan, kekayaan dan kekuasaan. Mereka dengan cepat akan mendapat simpati dari masyarakat, di tambah dengan wajah yang tampan dan u...