Setelah MinKyu yang gila belajar beberapa bulan lalu, kini giliran SeoHwa yang tertular virus gila belajar MinKyu. Beberapa hari menjelang ujian kenaikan kelas ini SeoHwa benar-benar disibukkan dengan kegiatan belajar dan bimbel sana sini. Tentu saja semua hal ini mirip dengan apa yang MinKyu lakukan.
Bedanya SeoHwa hanya akan belajar ketika pulang sekolah dan berhenti ketika jam menunjukkan pukul 10 malam. Tapi tetap saja hal ini membuat kakaknya pusing bukan main. Bahkan MinKyu si manusia gila belajar itu merasa pusing melihat kelakuan SeoHwa.
"Makan sendiri gabisa apa?" protes Yohan.
Setiap sarapan dia akan disuapi oleh WooSeok kemudian setelah itu diantar ke sekolah oleh MinKyu dan makan malam akan disuapi oleh Yohan. Semua ini sudah berlangsung selama hampir satu bulan.
"Udah gausah banyak ngomong. Daripada SeoHwa gamau makan," balas WooSeok.
Setelah selesai makan malam SeoHwa buru-buru kembali ke kamarnya untuk menyelesaikan tugas dan belajarnya. WooSeok, Yohan dan MinKyu asik membereskan meja makan kemudian mencucui piring kotor dan yang terakhir adalah menyapu serta mengepel lantai. Setelah selesai WooSeok kembali ke kamarnya, sedangkan Yohan dan MinKyu beranjak menuju ruang tengah.
Biasanya setiap malam SeoHwa akan duduk bersama Yohan sambil menonton drama atau kartun yang ditayangkan di televisi. Tapi sudah hampir sebulan ini SeoHwa tidak melakukan hal itu lagi. Tentu saja Yohan merasa kesepian walaupun sekarang MinKyu yang menggantikan posisi SeoHwa itu tapi tetap saja berbeda rasanya.
***
Pagi harinya SeoHwa diantar oleh MinKyu setelah sarapan. Hari ini adalah hari pertama ujian kenaikan kelas. Jadi SeoHwa harus datang lebih awal untuk menyiapkan dirinya.
"Pagi bener Minnie datengnya," ucap SeoHwa ketika melihat MinHee sudah duduk dengan buku di tangannya.
"Iya nih. Gue kelupaan belum belajar. Lo udah belajar?" tanyanya yang dibalas anggukan oleh SeoHwa.
"Jangan bilang semalem lo nggak bales chat gue gara-gara ketiduran habis belajar," ucap MinHee.
"Tau aja deh, hehe." SeoHwa menncubit pipi MinHee dengan pelan.
MinHee menyingkirkan bukunya kemudian meletakkan kepalanya di meja. Matanya menatap ke arah SeoHwa yang sekarang ini sedang sibuk mengulang kembali materi yang sudah dipelajarinya semalam.
"Cantik banget Kim SeoHwa," ucap MinHee sambil mengusap pipi SeoHwa.
"Ganteng banget Kang MinHee," balas SeoHwa sambil menatap MinHee.
Tentu saja hal seperti itu membuat MinHee malu bukan main. Bahkan kedua pipinya memerah karena malu. Senyum lebar terukir di wajah tampannya.
"Kenapa disaat gue mau pergi lo baru kaya gini sih. Kan gue jadi nggak bisa ninggalin lo," ucap MinHee dalam hati.
"Alah alah MinHee," teriak HyunBin ketika memasuki ruang kelas. "Kenape pipi lo merah gitu hah? Kaya habis ditabokin aja,"
"Minnie lagi malu. HyunBin diem deh," balas SeoHwa yang mana hal itu membuat pipi MinHee semakin memerah.
"Jangan bilang kalian pacaran," ucap HyunBin.
"Ngaco," balas SeoHwa dan MinHee bersamaan.
"Alah gemes banget anjir gue liatnya. Ini kalo bukan adeknya MinKyu udah gue pacarin nih," ucap HyunBin.
KAMU SEDANG MEMBACA
In Aeternum Te Amabo
Fiksi PenggemarKim Seo Hwa. Anak bungsu keluarga Kim ini sangat amat dijaga oleh ketiga kakak laki-lakinya semenjak kecil hingga dewasa. Yang mana hal itu membuat SeoHwa sangat menikmati seluruh perhatian dan kasih sayang yang diberikan oleh ketiga kakaknya. Apala...
