4.7

15 5 0
                                        

Begitu sampai di rumah SeoHwa dikejutkan dengan kelakuan Yohan yang cukup membuatnya bingung. Untung saja MinHee tidak mampir dan memilih langsung pulang. Kalau sampai MinHee mampir maka dapat dipastikan bahwa Yohan dan MinHee akan saling adu mulut. 

Yohan tergeletak di depan pintu rumah dengan menggunakan kostum kumbang koksi atau yang biasa dikenal dengan nama lady bug.Walaupun penampilannya terlihat menggemaskan tapi tetap saja SeoHwa stress melihatnya. Dia paham betul kalau kakaknya yang satu ini kerap kali bertingkah aneh. Tapi untuk kali ini kenapa harus berpakaian seperti ini dan duduk di depan pintu layaknya orang yang baru saja diusir keluar.

"Mas Yohan lagi ngapain disitu?" tanya SeoHwa.

"Lagi nunggu uang kaget," balas Yohan.

"Ngaco. Mana mau uang kaget ngagetin mas Yohan," balas SeoHwa.

"Aneh banget punya kakak satu ini nggak bener banget tingkahnya," lanjutnya di dalam hati.

"Jangan masuk ke dalem dek." Yohan menahan tangan SeoHwa yang hendak memasukkan password untuk membuka pintu.

"Kenapa?"

"Kita harus nyidang mas WooSeok. Tadi pagi habis nganter adek kuliah mas WooSeok kabur ke rumah sakit."

"Bukannya semua kunci mobil sama kunci motor dipegang mas Yohan?" tanya SeoHwa sambil mendudukkan dirinya di samping Yohan.

"Kaya gatau mas WooSeok aja. Akalnya kan banyak banget. Nggak bisa bawa mobil sama motor emang, tapi akhirnya kabur persen ojek online. Itupun ketauan karena mas Yohan dateng ke pos satpam komplek buat tanya sambil cek CCTV komplek gara-gara semua CCTV di rumah mendadak mati di waktu itu. Udah pasti itu ulah mas WooSeok," ujar Yohan.

SeoHwa tercengang mendengar ucapan Yohan. Dia benar-benar tidak menyangka kalau kakak tertuanya sangat gila bekerja. Sebenarnya belum bisa disebut bekerja karena WooSeok sendiri masih seorang anak koass dan belum disumpah menjadi seorang dokter. Tapi tetap saja WooSeok bekerja untuk menangani pasien di rumah sakit sebagai seorang dokter muda.

"Mas MinKyu masih diem aja?"

"Katanya nanti mau cerita kalo udah kumpul semua. Tadi pagi mas Yohan minta buat cerita katanya takut dimarahin mas Yohan akhirnya milih cerita bareng aja biar sekalian nggak perlu bolak-balik cerita sampe bikin pegel mulut," jawab Yohan.

Padahal tadi pagi MinKyu sudah hampir menceritakannya tapi terpotong karena Yohan harus menerima panggilan telpon. Yohan memang tipe yang mudah lupa, sama seperti ketiga saudaranya.

"Pusing banget ya. Nggak mas WooSoek, nggak mas MinKyu. Dua-duanya pada suka diem-diem aja kalo punya masalah. Ceritanya pas udah meledak tu masalah. Akhirnya susah buat benerinnya," ucap SeoHwa.

Yohan melirik ke arah SeoHwa. Dia baru teringat kalau MinKyu dan WooSeok tipe yang baru akan menceritakan kisah yang disimpannya ketika masalah mereka sudah meledak berantakan. Kalau tidak biasanya mereka baru bercerita setelah Yohan mengamuk karena tidak tahan melihat saudaranya membisu karena WooSeok dan MinKyu akan jadi lebih pendiam dan pemikir ketika mendapat masalah.

"Pusing banget astaga. Ini yang tua sendiri ada masalah diem-diem aja. Yang satu jenis sama tetua kalo dapet masalah juga jadi lebih diem lagi. Stress dah stress." Yohan melempar topi berbentuk kepala lady bug tersebut.

"Ayo kita ke rumah mas JinHyuk. Mas Yohan butuh cerita sama mas JinHyuk. Bisa gila ini lama-lama kaya gini," ucap Yohan.

Mereka berdiri dari posisi duduk mereka. Baru saja mereka hendak berjalan menuju parkiran motor tiba-tiba MinKyu muncul dari balik pintu rumah dan sukses membuat keduanya terkejut.

In Aeternum Te AmaboTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang